Masa Kerja 55 PPK dan 474 PPS Berakhir, KPU Ungkap Soal Gaji Februari
SOAL GAJI: Komisioner KPU Bengkulu Selatan Mafahir beri penjelasan gaji PPK dan PPS.--Foto: Rio Agustian. Koranrb.Id
MANNA,KORANRB.ID - Masa kerja Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Bengkulu Selatan telah berakhir Januari 2025.
Dengan berakhirnya masa tugas dalam Pilkada Serentak 2024 lalu, KPU Bengkulu Selatan mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada 55 personel PPK dan 474 orang PPS yang telah membantu KPU menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah.
Juga ucapan terima kasih disampaikan KPU kepada 33 orang personel Sekretariat PPK dan personel Sekretariat PPS yang telah melaksanakan, menyelenggarakan dan ikut serta dalam menyukseskan Pilkada Serentak tahun 2024.
Anggota Komisioner KPU Bengkulu Selatan Mafahir mengatakan, Pilkada serentak di Kabupaten Bengkulu Selatan berjalan dengan baik dan lancar. Suksesnya penyelenggara Pilkada serentak ini menurut Mafahir bukan karena KPU saja, tapi berkat kerja keras PPK dan PPS serta perangkatnya yang tanpa kenal lelah berkerja siang dan malam.
BACA JUGA:Kembali Jabat Sekda, Mustarani Akan Koordinasi Bupati Lebong Terpilih
BACA JUGA:Pelantikan Bupati 20 Februari, Masa Jabatan Mian Hingga Bupati Terpilih Dilantik
“Sejak Mei 2024 hingga Januari 2025 kawan-kawan telah berkerja keras, kami KPU ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya,” kata Mafahir.
Atas dedikasi selama sembilan bulan itu pula, KPU Bengkulu Selatan memberikan penghargaan berupa piagam kepada seluruh PPK dan PPS Bengkulu Selatan.
Piagam penghargaan itu dijelaskan Mafahir sebagai bukti bahwa PPK dan PPS pernah berkerja menyelenggarakan Pilkada serentak dengan sukses.
“Sebagai ucapan terimakasih dan bukti sebagai PPK dan PPS,” imbuhnya.
BACA JUGA: Pemuda Curup Timur Tewas di Pohon Nangka, Dugaan Gantung Diri Dipicu Karena Ini
BACA JUGA:BPK Mulai Audit Laporan Keuangan di Pemkab Bengkulu Selatan
Kendati demikian ada hal yang paling penting menurut Mafahir, PPK dan PPS tersebut tetap memberikan kontribusi bagi daerah khususnya mengedukasi kepada masyarakat tentang Pilkada yang jujur adil dan amanah. Sehingga dengan demikian tercipta demokrasi yang bain di Indonesia.
“Semoga selalu berkontribusi bagi demokrasi Indonesia,” ucapnya.