Infonya Jadwal Pelantikan Fikri-Hendri Kembali Berubah, Sekda RL: Kami Berpatokan Hasil Rapat DPR RI

Bupati dan Wabup RL terpilih, M. Fikri Thabrani-Hendri--ABDI/RB
CURUP, KORANRB.ID - Menanggapi isu perubahan jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Rejang Lebong (RL) terpilih akan diundur hingga 25 Februari mendatang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL masih berpatokan dengan hasil rapat DPR RI, KPU RI serta instansi terkait beberapa waktu lalu.
Adapun hasil rapat DPR RI beberapa waktu lalu menentukan Kepala Daerah (Kada) yang tidak memiliki sengketa hasil Pilkada, maka akan dilantik serentak 6 Februari.
Sedangkan yang masih terdapat sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), maka akan masih menunggu informasi lebih lanjut terkait jadwal.
Ditanggapi, Sekretaris Daerah Pemkab RL, Yusran Fauzi ST, hingga saat ini pihaknya masih menunggu terkait informasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tersebut.
BACA JUGA: Fasilitas Mobnas dan Rumdin Sudah Disiapkan, Termasuk Mobnas untuk Istri Bupati dan Wabup
"Kalau informasinya belum ada yang pasti (Pelantikan diundur, red).
Kita masih berpatokan pada hasil rapat DPR RI kemarin.
Namun kita tunggu seperti apa, kita sudah siap 100 persen," sampai Yusran saat dijumpai di ruangannya.
Lebih lanjut, Yusran mengatakan, dikarenakan berdasarkan rapat bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu terakhir kali, 7 kabupaten dan untuk pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu masih berpatokan pada rapat DPR RI kemarin.
BACA JUGA:Kejati Bengkulu Awasi Pelaksanaan Program MBG, Asintel: Jangan Coba-coba, Proses Hukum Menanti
"Dari rapat terakhir dengan Pemprov juga sama masih menunggu juga dan masih berpatokan pada rapat DPR RI juga," terang Yusran pada RB.
Kendati masih simpang siurnya jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati RL terpilih, M. Fikri Thabrani-Hendri tersebut. Yusran menegaskan, seluruh persiapan dari pihak Pemkab RL sudah siap 100 persen.
"Baik itu, panitia penyambutan hingga prosesi penyambutan," beber Yusran.
Sementara itu, Bupati RL terpilih, M. Fikri Thabrani mengatakan, pihaknya menghormati seluruh rangkaian tahapan hingga pelantikan nantinya.