Warga Keluhkan Kondisi Jembatan Kayu Penghubung Jalan di Tengah Kota Bengkulu, Iskandar: Minimal dari Beton
LUBANG: Kondisi jembatan Jalan Kuala Alam Kelurahan Nusa Indah kemarin, 31 Januari 2025. JORDI FERIZON/RB--
KORANRB.ID – Jembatan penghubung Jalan Kuala Alam dan Jalan Putri Gading Cempaka sudah banyak yang berlubang.
Dari penelusuran RB , Jumat, 31 Januari 2025 jembatan tersebut diperbaiki pada November 2024 lalu, namun sudah rusak kembali.
Salah satu warga setempat, Iskandar (38) membeberkan bahwa jembatan tersebut hanya 2 kali diperbaiki selama 2024 lalu.
“Memang ada perbaikan, tapi sekarangkan sudah rusak lagi, kita (warga, red) yang menyempatkan memperbaiki kalau ada waktu,” ujarnya.
BACA JUGA:Perjalanan Dinas Tak Dibayar Sejak Pertengahan 2024, ASN Setwan Provinsi Bengkulu Ancam Lapor APH
BACA JUGA:Cegah Permainan Harga, Bulog Akan Beli 300 Ton Gabah Petani Mukomuko
Pada awal 2024 lalu ada perbaikan dari dinas terkait dengan kondisi jembatan yang hampir tidak bisa dilewati kendaraan roda 4.
“Namanya juga jalan umum pasti dilewati setiap hari, ditambah lagi dengan jembatan yang hanya dari kayu, paling 3 bulan sudah rusak lagi,” ucapnya.
Kepada RB Iskandar mengungkapkan bahwa sudah tidak layak jembatan di tengah Kota masih terbuat dari kayu.
“Seharusnya jembatan yang menghubungkan jalan yang ramai akan pengendara ini minimal terbuat dari beton,” katanya.
BACA JUGA:Cegah Permainan Harga, Bulog Akan Beli 300 Ton Gabah Petani Mukomuko
Sedangkan Citra (24) warga setempat juga, mengatakan bahwa , jembatan Jalan Kuala Alam ini perlu perbaikan yang serius.
“Saya lewat sini setiap hari untuk bekerja, kadang saya merasa takut kalau lewat dengan suara kayu yang bergemuruh,”ucapnya.