Disdikbud Rejang Lebong Segera Terbitkan Surat Edaran Jam Belajar Selama Puasa
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM.-foto: abdi/koranrb.id-
KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Rejang Lebong tengah mempersiapkan surat edaran (SE) resmi terkait penyesuaian jam belajar serta alternatif kegiatan keagamaan di sekolah selama bulan suci Ramadan 1446 Hijiriah.
Kebijakan tersebut menyusul diterimanya jadwal libur sekolah bulan Ramadan yang tertuang dalam Surat Edaran Bersama (SEB) 3 Menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI, Menteri Agama RI, dan Meneteri Dalam Negeri RI Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 2 Tahun 2025 dan Nomor 400.1/320/SJ tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan 1446 Hijriah/2025 Masehi.
Kepala Disdikbud Rejang Lebong, Drs. Noprianto, MM menjelaskan SE akan segera diterbitkan dan didistribusikan ke seluruh satuan pendidikan di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Zakat Menurun, Baznas Bengkulu Selatan Sampaikan Penyebabnya
BACA JUGA:Tidak Ada Warga Lokal Karyawan PT ABS Sejak Berdiri, FMPR: Bekukan Saja Perusahaan Itu
"Surat edaran sudah kita informasikan ke sekolah. Kami sedang siapkan surat resmi tentang pengaturan jam belajar dan alternarif kegiatan keagamaan yang bisa dilakukan di sekolah," jelas Noprianto, Rabu, 29 Januari 2025.
Ia menerangkan akan berencana menyesuaikan durasi jam belajar dengan mengurangi waktu pembelajaran tanpa mengurangi efektivitas materi yang disampaikan.
"Kami akan menyesuaikan jam masuk dan pulang sekolah agar siswa tetap bisa fokus belajar tanpa merasa kelelahan selama berpuasa," tambah Noprianto.
Noprianto menerangkan, berdasarkan SEB tersebut, libur Sekolah di Bulan Ramadan akan dimulai sejak 27 Februari hingga 5 Maret 2025.
BACA JUGA:Kendaraan Melintas Jalan Tol Kota Bengkulu - Taba Penanjung Meningkat 56 Persen
BACA JUGA:Disperkan Lebong Usulkan 150 Dosis Vaksin PMK
Sekolah kembali masuk pada 6 Maret 2025 - 25 Maret 2025. Setelah itu 26 Maret - 8 April 2025 merupakan hari Libur Idul Fitri.
“Sekolah akan masuk kembali pada 9 April 2025,” ujarnya.
Noprianto menambahkan pihaknya akan menyiapkan SE untuk aktivitas pembelajaran maupun alternatif kegiatan keagamaan rampung sebelum memasuki bulan Ramadan 1446 Hijriah.