Angkot Semakin Sepi Penumpang, Kenaikan Harga BBM Buat Sopir Merugi
TUNGGU PENUMPANG: Angkot sedang berada di Terminal Panorama menunggu penumpang.--JORDI FERIZON/RB
BENGKULU, KORANRB.ID – Angkutan kota (angkot) saat ini masih menjadi salah satu pilihan moda transportasi umum di Kota Bengkulu.
Di tengah gempuran ojek online (Ojol), angkot masih tetap memiliki penumpang setia.
Namun, saat ini jumlah penumpang yang memanfaatkan jasa angkot semakin menurun.
Ditambah lagi dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sejak akhir tahun 2024, menjadi dilema bagi para sopir angkot di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Polres Bengkulu Tengah Akan Berlakukan Jalur Satu Arah di Lokasi Wisata
Karena para sopir angkot tak bisa mengimbangi kenaikan BBM tersebut.
Bila mereka menaikkan tarif atau ongkos, mereka tak akan mendapatan penumpang.
Sebaliknya bila tarif tidak dinaikkan justru mereka merugi
Salah satu sopir angkot E1 dengan rute Pasar Panorama sampai Padang Kemiling, Minhadi (39) mengatakan, pasca kenaikan harga BBM ia sempat menyesuaikan tarif ongkos angkot yang tadinya Rp5 ribu untuk sekali naik menjadi Rp7 ribu per penumpang.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Ingatkan Waspada Ancaman Penyakit DBD
Namun tidak lama harus kembali diturunkan lagi ke Rp5 ribu.
Karena, tidak ada penumpang mau naik angkotnya disaat tarif dinaikkan.
‘’Mau bagaimana lagi kita tidak bisa menaikan tarif, karena para penumpang sudah tau tarif biasanya.
Kalau tetap dinaikan penumpang keberatan dan banyak yang protes,’’ ujarnya.