Distan Rejang Lebong Usulkan 110 Alsintan ke Kementerian Pertanian

Reporter: Abdilatul Fatwa |

Editor: Sumarlin |

Senin , 27 Jan 2025 - 21:33

BUAH: Petani pepaya saat memilih buah pepaya yang akan dijual.-foto: abdi/koranrb.id-

distan rejang lebong usulkan 110 alsintan ke kementerian pertanian                             koranrb.id - dinas pertanian dan perikanan (distan) kabupaten rejang lebong mengajukan usulan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada pemerintah pusat untuk meningkatkan produktivitas petani.
usulan ini mencakup 30 unit traktor roda dua, 30 unit cultivator, dan 50 unit mesin pemotong rumput yang diusulkan ke kementrian pertanian (kementan) republik indonesia (ri).
ketua bidang prasarana dan sarana distan rejang lebong, tarmidzi menyampaikan pengajuan ini bertujuan untuk mendukung modernisasi sektor pertanian dan meningkatkan efisiensi kerja petani di wilayahnya. 
“alsintan ini sangat dibutuhkan oleh petani, terutama untuk mempercepat pengolahan lahan dan mendukung sistem pertanian yang lebih modern,” jelas tarmidzi, senin, 27 januari 2025.
tarmidzi menerangkan rejang lebong memiliki potensi besar di sektor pertanian, khususnya untuk tanaman pangan dan hortikultura. 
baca juga:selama libur, dinas dukcapil rejang lebong tetap buka pelayanan 
baca juga:kuota pupuk subsisdi kawasan persawahan kemumu di bengkulu utara dipastikan aman 
namun, keterbatasan alat masih menjadi kendala utama bagi petani dalam meningkatkan produktivitas. 
dengan adanya bantuan alsintan, diharapkan proses pengolahan tanah, penanaman, hingga perawatan tanaman dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.
selain itu, mesin pemotong rumput yang diusulkan juga dinilai penting untuk mendukung pengelolaan lahan secara lebih baik, terutama di kawasan peternakan dan perkebunan. 
“mesin ini dapat membantu petani dalam membersihkan lahan secara efektif sehingga produktivitas bisa meningkat,” kata tarmidzi.
usulan bantuan ini telah diajukan melalui jalur resmi ke kementerian pertanian. distan rejang lebong optimis bahwa usulan ini akan disetujui mengingat potensi besar sektor pertanian di daerah tersebut.
baca juga: 22.777 kpm penerima bansos dicoret, dinsos mulai verifikasi lagi penerima 2025 di bengkulu utara
baca juga:hasil audit bpk total kn perjalanan dinas dprd kaur tembus rp11 miliar, kejari lakukan penghitungan ulang
jika bantuan ini terealisasi, distan juga berencana untuk mengadakan pelatihan bagi petani terkait penggunaan dan perawatan alsintan. hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa alat-alat tersebut digunakan secara optimal dan berkelanjutan.
"dengan langkah ini, distan rejang lebong berharap dapat mendorong peningkatan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah," ungkap tarmidzi.
diberitakan sebelumnya, serapan pupuk subsidi yang dialokasikan pemerintah pusat untuk rejang lebong masih rendah, hal itu dikarenakan faktor lemahnya daya beli petani.
hal itu terungkap dari data dinas pertanian dan perikanan (distankan) kabupaten rejang lebong 2024 dialokasikan 5.167 ton pupuk npk dan 1.868 ton pupuk urea. 
kendati demikian, serapan pupuk tersebut hanya realisasi sebesar 4.035 ton npk atau 78 persen dan 1.035 ton urea atau 65 persen dari total alokasi.
menurut kepala distankan rejang lebong, ir. amrul eby mm, tidak tercapainya serapan pupuk subsidi 100 persen di rejang lebong memilki banyak latar permasalahan.
diantaranya, petani yang dapat membeli pupuk subsidi tersebut harus terdaftar sistem informasi manajemen penyuluh pertanian (simluhtan) dan memiliki lahan maksimal 2 hektare.
amrul mengatakan, selain faktor tersebut, rendahanya serapan pupuk subsidi tersebut dikarenakan yang berhak membeli cuma petani dari 9 komoditas saja.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 28 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan