Kuota Pupuk Subsisdi Kawasan Persawahan Kemumu di Bengkulu Utara Dipastikan Aman
PANEN: Petani di Bengkulu Utara saat musim panen beberapa waktu lalu. SANDI/RB--
KORANRB.ID – Kabupaten Bengkulu Utara saat ini masih mengalami kekurangan kuota pupuk subsidi dari daftar jumlah kuota pupuk subsidi yang dibagikan oleh Kementerian Pertanian.
Tahun ini Bengkulu Utara mendapatkan alokasi alokasi pupuk sebanyak 1.691 ton Urea dan 2.000 NPN.
Sedangkan pengajuan kuota pupuk berdasarkan kebutuhan petani yang diajukan oleh Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (TPHP) sebanyak 1.971 Ton Urea dan 3.421 ton NPK.
Sehingga masih kuota yang disiapkan masih sangat kurang jika dibandingkan kebutuhan pupuk petani.
BACA JUGA: 22.777 KPM Penerima Bansos Dicoret, Dinsos Mulai Verifikasi Lagi Penerima 2025 di Bengkulu Utara
BACA JUGA:Pembayaran Tunggakan Sertifikasi PPPK Guru di Bengkulu utara Menjelang Idul Fitri
Namun jumlah pupuk subsidi yang disalurkan untuk kawasan utama penghasil padi di Bengkulu Utara yaitu kawasan persawahan Kemumu dipastikan cukup.
Kawasan persawahan Kemumu Kecamatan Arma Jaya adalah kawasan persawahan terbesar di Bengkulu Utara.
Pengelola Koperasi menunggal karsa Kemumu Tri Adi Kurniawan yang merupakan koperasi petani di Kawasan Kemumu menerangkan pasokan stok Urea dan NPK pembagian dari Dinas THP sat ini masih cukup untuk memenuhi kebutuhan petani di kawasan kemumu.
Penyaluran sudah mulai dilakukan pada petani-petani yang masuk dalam Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) dan sudah melakukan penjebusan pupuk subsidi.
BACA JUGA:10 RTLH di Desa Suka Pindah Kabupaten Mukomuko Direnovasi, Total Anggaran Rp200 Juta
“Saat ini sudah memasuki panen raya dan petani sudah mulai menebus pupuk untuk mengelola kembali kawasan persawahan mereka,” terang Adi.
Kepala Dinas TPHP Bengkulu Utara, Abdul Hadi, SP menerangkan jika kawasan pusat persawahan Kemumu adalah salah satu kawasan utama penghasil tanaman tanaman pangan di Bengkulu Utara.