Sampai Kapan Jenazah Ditandu Saat Melintasi Jalan Langgar Jaya? Wabup Kepahiang Beri Respon

TANDU: Jenazah ditandu saat melintas di jalan Langgar Jaya Kabupaten Kepahiang kembali terulang--IST/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Peristiwa jenazah ditandu saat melintas di jalan Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang terulang lagi, Kamis 23 Januari 2025.

Dari catatan yang ada, peristiwa serupa setidaknya sudah terjadi sebanyak 3 kali. 

Pertama pada akhir 2023 lalu, di mana jenazah harus ditandu menggunakan sepeda motor saat akan dibawa ke rumah duka dari RSUD Kepahiang. 

Kedua, terjadi Maret 2024 saat seorang warga yang sakit juga harus ditandu saat akan dibawa ke layanan kesehatan terdekat. 

BACA JUGA:Sudah Masuk Database BKN, SK 600 Guru Bantu Daerah Akan Diperpanjang

Dari ketiga peristiwa di atas menjadi viral di media sosial dan mendapat perhatian luas dari banyak pihak. 

Saat debat kandidat Pilkada 2024, persoalan Langgar Jaya juga menjadi perhatian dari para calon kepala daerah. 

Terkini, kejadian serupa kembali terulang.

Jenazah Wan Saifi (60), terpaksa diangkut secara estafet menggunakan tandu dari bambu oleh warga di dusun Damar Kencana Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Gawat! 174 Kasus HIV di Bengkulu Didominasi Remaja Laki-laki

Setelah ditandu dengan berjalan kaki, warga kemudian membawa jenazah tetap menggunakan tandu dengan bantuan sepeda motor menuju desa terdekat yakni, Desa Sosokan Taba Kecamatan Muara Kemumu. 

Mengenai hal ini, Wabup Kepahiang H. Zurdi Nata, SIP sudah mengetahui hal tersebut. 

Ia menjelaskan, Pemkab Kepahiang akan terus berupaya melakukan penuntasan pembangunan menuju lokasi.

"Pemkab Kepahiang belum bisa berbuat banyak, kita kedepankan pembangunan sesuai skala prioritas," singkat Wabup.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan