Kasus HIV/AIDS di Mukomuko Bertambah, Dinkes Perkuat Penanganan

ANTRE: Pasien tengah mengantre berobat di RSUD Mukomuko.--Firmansyah/RB

MUKOMUKO, KORANRB.ID – Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mukomuko, telah terjadi peningkatan jumlah kasus HIV/AIDS.

Dimana sebelumnya ada 16 jumlah komulatif HIV/AIDS di Mukomuko dan di tahun 2024 lalu bertambah 2 kasus, sehingga saat ini total menjadi 18 kasus. 

Penambahan 2 kasus baru ini menjadi perhatian serius Pemkab Mukomuko untuk meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan.

"Saat ini, ada 18 kasus yang kami tangani. Terdiri dari 16 kasus lama dan 2 kasus baru pada tahun 2024," kata Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo S.KM.

BACA JUGA:Meski Terutang, Dinkes Pastikan BPJS Kesehatan Warga Seluma Tetap Aktif

Bustam, mengatakan, seluruh pasien yang terkonfirmasi positif HIV/AIDS mendapatkan pengobatan dan perawatan secara rutin. 

Selain itu tim medis dari Dinkes juga terus memantau kondisi pasien tersebut untuk memastikan pengobatan berjalan optimal. Sebab pasien penderita HIV/AIDS ini harus mengkonsumsi obat rutin.

"Kami memastikan semua pasien mendapatkan pengobatan secara berkala dan pemantauan rutin.

Hal ini untuk menjaga kesehatan pasien agar tetap dapat menjalani aktivitas sehari-hari," sampai Bustam.

BACA JUGA:Rugikan Warga, STuEB Desak Pemerintah Matikan PLTU Batu Bara

Bustam juga mengakui, saat ini Dinkes telah mengambil berbagai langkah pencegahan untuk menekan penyebaran HIV/AIDS. 

Beberapa upaya yang dilakukan meliputi, penyuluhan dan edukasi masyarakat dengan rutin terutama kepada kelompok rentan seperti ibu hamil dan komunitas di tempat hiburan malam.

"Kami ingin masyarakat lebih memahami bagaimana cara pencegahan HIV/AIDS dan pentingnya menjaga kesehatan diri dan keluarga," ujarnya.

Lanjutnya, sepanjang tahun 2024, Dinkes Mukomuko telah melakukan deteksi dini terhadap 4.800 orang dari populasi kunci HIV, seperti ibu hamil, pasien TBC, dan kelompok rentan lainnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan