Pemkab Seluma Persiapkan Pelantikan Bupati dan Wabup Terpilih Teddy – Gustianto
LANTIK: Bupati dan Wakil Bupati Seluma, terpilih Teddy Rahman - H. Gustianto akan dilantikan 6 Februari 2025.-foto: dok/koranrb.id-
KORANRB.ID - Jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Seluma terpilih, Teddy Rahman, SE, MM dan Drs. H. Gustianto dipercepat dari jadwal sebelumnya yakni dari 10 Februari 2025 menjadi 6 Februari 2025.
Bahkan teknis pelantikan Teddy - Gustianto kemungkinan tidak dilakukan oleh Gubernur Bengkulu, melainkan secara serentak oleh Presiden RI, Prabowo Subianto di Jakarta.
Putusan ini mengacu pada berita acara hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang dilakukan Komisi II DPR pada Rabu 22 Januari 2025 di Jakarta.
RDP ini juga dihadiri Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
BACA JUGA:Tahun Ini, 41 Guru di Kabupaten Kaur Pensiun, Bertambah dari Seleksi PPPK
BACA JUGA:Syarat Jadi Guru Honor Harus Kantongi Sertifikat Pendidikan
Dalam RDP tersebut, disepakati pelantikan kepala daerah yang tak bersengketa di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar di Istana Negara Jakarta, pada Kamis 6 Februari 2025. Pengecualian diberlakukan terhadap Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Provinsi Aceh sesuai dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.
DPR, pemerintah, dan penyelenggara pemilu memutuskan tanggal pelantikan kepala daerah yang daerah pemilihannya masih dalam sengketa di MK, kemungkinan akan digelar setelah putusan MK berkekuatan hukum tetap.
Komisi II DPR juga meminta agar Mendagri mengusulkan Presiden Prabowo untuk merevisi Perpres Nomor 80 Tahun 2024 tentang pelantikan kepala daerah.
Dikonfirmasi, Kabag Prokopim Sekretariat Daerah (Setda) Seluma, Andri Hadianto mengatakan bahwa sementara ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma siap menghadapi pelantikan Bupati dan Wakil Bupati, termasuk jika dilakukan percepatan pada 6 Februari mendatang.
BACA JUGA:Kades, BPD dan Perangkat Desa Lulus PPPK Terancam Digugurkan
Diakuinya, hasil RDP saat ini menjadi pedoman sementara sampai menunggu surat resmi pelantikannya.
"Sejauh ini persiapannya sudah dilakukan. Rencananya tanggal 30 Januari mendatang juga ada zoommeeting dari Kemendagri terkait teknis pelantikan," jelas Andri.