Bisa Dilatih untuk Berburu! Berikut 5 Fakta Unik Burung Shikra

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Kamis , 23 Jan 2025 - 15:06

Burung Shikra. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

bisa dilatih untuk berburu! berikut 5 fakta unik burung shikra                            bengkulu, koranrb.id- burung alap-alap atau falcon merupakan kelompok burung predator yang menarik dan unik.
adapun salah satu spesies yang unik adalah shikra dengan nama ilmiahnya tachyspiza badia.
burung shikra memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil jika dibandingkan dengan spesies alap-alap lainnya. 
pada umumnya burung shikra memiliki bulu berwarna cokelat keabu-abuan dengan garis-garis vertikal yang lebih gelap di bagian dadanya. 
pada bagian punggungnya cenderung lebih gelap, sedangkan bagian bawahnya lebih terang.
baca juga:tingginya hampir menyamai manusia! berikut 5 fakta unik burung marabou stork, kerjasama dengan buaya nil
burung shikra memiliki mata yang tajam dan berwarna kuning, yang membantu dalam penglihatan saat berburu.
dengan paruhnya yang kuat dan melengkung sangat cocok untuk menangkap dan mengoyak mangsa.
burung shikra dikenal sebagai burung pemangsa yang gesit dan lincah. 
yuk, simak 5 fakta unik burung shikra, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. burung shikra dideskripsikan oleh johann friedrich gmelin
baca juga:pemalu! berikut 5 fakta unik burung coqui francolin
dikutip dari laman inaturalist, burung shikra termasuk dalam keluarga accipitridae. 
burung shikra pertama kali dideskripsikan oleh johann friedrich gmelin pada akhir abad ke-18, yang mengacu pada karya carl linnaeus. 
gmelin melakukan perluasan dan penambahan informasi mengenai burung shikra dalam bukunya, "systema naturae".
pada awalnya burung shikra diklasifikasikan dalam genus accipiter, yang mencakup berbagai jenis elang dan hawk. 
namun demikian, seiring dengan kemajuan penelitian dan pemahaman tentang hubungan filogenetik antar spesies, burung shikra dan beberapa spesies lainnya mengalami klasifikasi ulang. 
baca juga:punya bentang sayap capai 76 sentimeter! berikut 5 fakta unik burung avocet amerika
adapun penelitian lebih lanjut menunjukkan bahwa burung shikra lebih bisa ditempatkan dalam genus tachyspiza, yang mencakup burung pemangsa kecil lainnya.
2. burung shikra berupakan spesies elang alap
dikutip dari laman wildlife journal junior dan bird guides, burung shikra dikenal sebagai elang alap shikra.
panjang tubuh burung shikra sekitar 26 - 30 cm, selain itu shikra memiliki ciri khas seperti kaki yang cukup panjang, sayap yang ramping namun kuat, serta mata yang besar. 
dengan cakarnya yang tajam dan paruh yang melengkung juga menjadi fitur penting dari burung ini.
baca juga:punya warna yang mencolok! berikut 5 burung ibis tercantik
burung shikra memiliki kemampuan terbang yang sangat baik. 
3. burung shikra bisa memakan bangkai dan mencuri makanan dari burung lain
dikutip dari laman thai national parks, burung shikra memiliki cara terbang yang khas, dengan gerakan santai dan sesekali meluncur, yang memudahkan mereka dalam mencari makanan. 
sebagai predator, burung shikra memiliki diet yang bervariasi, termasuk burung lain, mamalia kecil dan serangga seperti laron.
walaupun burung shikra suka memangsa hewan hidup, burung ini juga bisa memakan bangkai, meskipun ini jarang terjadi dan biasanya hanya dilakukan saat sumber makanan alami mulai menipis. 
baca juga:burung kolibri raksasa! berikut 5 fakta unik patagona gigas
4. burung shikra bisa digunakan sebagai alat berburu
dikutip dari laman avibase, burung shikra adalah burung pemburu yang handal.
selain itu, burung shikra memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai pengendali populasi burung kecil. 
di india dan pakistan, burung shikra sering dilatih oleh masyarakat untuk berburu, dan keahliannya dalam menangkap berbagai jenis burung menjadikannya pilihan yang populer.
burung shikra memiliki ukuran yang relatif kecil jika dibandingkan dengan burung pemangsa lainnya.
baca juga:pembuat sarang andal! berikut 5 fakta unik burung montezuma oropendola
panjang tubuh burung shikra sekitar 30 - 40 cm. 
adapun ciri khas burung shikra adalah tubuh yang ramping, sayap yang pendek dan lebar, serta ekor yang panjang. 
pelatihan burung shikra untuk berburu melibatkan proses yang memerlukan kesabaran dan keterampilan.
biasanya para pelatih mulai dengan membiasakan burung dengan lingkungan dan suara burung lain, serta memberikan makanan sebagai imbalan saat burung berhasil menangkap target. 
dengan keberhasilan dalam pelatihan ini membuat shikra menjadi aset berharga bagi para pemburu.
baca juga:punya sarang unik! berikut 5 fakta burung termometer
namun demikian, penting untuk diingat bahwa praktik berburu dengan burung pemangsa harus dilakukan dengan bijak dan berkelanjutan.
hal ini supaya tidak mengganggu keseimbangan ekosistem dan populasi burung lainnya. 
5. burung shikra menghuni berbagai habitat seperti hutan sampai area pemukiman
dikutip dari laman animalia, burung shikra mempunyai persebaran yang luas dan bisa ditemukan di berbagai habitat, mulai dari hutan, kebun, hingga area terbuka seperti savana dan padang rumput. 
dengan keberadaan burung shikra di pemukiman manusia menunjukkan adaptabilitasnya, di mana ia sering terlihat bertengger di atap rumah, pepohonan atau tiang listrik.
baca juga:burung penyendiri yang teritorial! berikut 5 fakta unik black and white warbler
walaupun ukurannya lebih kecil jika dibandingkan dengan burung pemangsa lainnya seperti elang, shikra memiliki kemampuan terbang yang lincah dan cepat. 
kemampuan burung shikra dalam berburu menjadikannya burung yang menarik, baik di alam liar maupun dalam hal budidaya oleh manusia. 
sementara di indonesia, burung shikra dilindungi oleh undang-undang, sehingga penting untuk menjaga keberadaannya dan tidak melakukan tindakan yang merugikan.
baca juga:saat musim dingin bermigrasi! berikut 5 fakta burung seriwang asia
keberadaan burung shikra di berbagai habitat menunjukkan pentingnya konservasi dan perlindungan terhadap burung ini.
itulah 5 fakta unik burung shikra, dengan memahami karakteristik dan peran shikra dalam ekosistem, maka kita bisa lebih menghargai keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga keseimbangan alam.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan