Kapolres Ingatkan Kadis Kesehatan dan Puskesmas di Kepahiang
KAPOLRES KEPAHIANG: AKBP M. Faizal Pratama, S.IK--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
KEPAHIANG,KORANRB.ID - Telah berakhir damai lewat Restorative Justice (RJ), kasus lontaran kata gigit balik anjing yang telah menggigit seorang warga oleh oknum petugas medis di Puskesmas Kelobak telah menjadi perhatian luas.
Di media sosial, persoalan ini menjadi viral hingga membuat jajaran Polres Kepahiang mesti memberi perhatian tersendiri.
Diwawancarai, Rabu 22 Januari 2024, Kapolres Kepahiang AKBP M. Faizal Pratama, SIK menyampaikan peristiwa yang telah terjadi di Puskesmas Kelobak mesti jadi catatan untuk semua pihak.
Khususnya jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kelobak, agar kejadian serupa tak terulang lagi.
"Untuk kasusnya memang telah berakhir damai lewat RJ. Ini kan viral, sampai-sampai jadi perhatian luas di media sosial. Kita pun telah menyampaikan runtut kejadian, sampai proses penanganan dengan selesai kepada pimpinan," ujar Kapolres.
BACA JUGA:Jalan Usaha Tani Senilai Rp850 Juta Mulai Rusak, Proyek Dinas TPHP Provinsi Bengkulu
BACA JUGA:BPHTB Gratis di Kota Bengkulu, Bapenda: InsyaAllah Senin 27 Januari 2025 Bisa Mulai
Terkait tindakan tak terpuji yang sempat terlontar dari mulut oknum petugas medis, menurutnya lebih disebabkan lantaran komunikasi yang tak berjalan dengan baik.
"Kedua belah pihak sudah saling memaafkan. Harus dipahami, kita bergerak dalam layanan publik seperti Polres, Puskesmas misalnya bahwa yang datang itu pasti ada masalah. Ya, mungkin yang didatangi saat itu lagi ada permasalahan, tetapi tidak selayaknya melontarkan perkataan dengan bahasa tak tepat kepada masyarakat," papar Kapolres.
Pascakejadian, Kapolres juga berharap di Dinas Kesehatan dan Puskesmas memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam hal pemberian layanan kepada masyarakat.
"Ini kan harapan kita, agar Kadis Kesehatan dan Kapus Kelobak bisa berikan SOP terima layanan dan tangani masyarakat. Agar masyarakat yang datang ke Puskemas bisa terlayani dengan baik. Kalau memang ada keterbatasan, jelaskan saja agar masyarakat paham. Jika komunikasi sudah terjalin dengan baik, saya kira kejadian ini tak akan terjadi," beber Kapolres.
BACA JUGA: Program MBG Dimulai 3 Februari 2025 Mendatang, Ini Lokasinya di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Dongkrak Pertumbuhan Manufaktur Hingga 8 Persen
Sebagaimana telah diwartakan sebelumnya, aksi oknum petugas medis Puskesmas Kelobak An terhadap pasien, Jaya Suganda warga Desa Kutorejo dengan keluhan digigit anjing terjadi, Sabtu 18 Januari 2025 pagi.