Jalan Usaha Tani Senilai Rp850 Juta Mulai Rusak, Proyek Dinas TPHP Provinsi Bengkulu
RUSAK: JUT milik Dinas TPHP Provinsi Bengkulu mulai rusak di beberapa titiknya--Foto: Heru Pramana.Koranrb.Id
"Lebih karena hujan saja, yang menyebabkan penyelesaian pekerjaan tak tepat waktu," kata Alam.
BACA JUGA:Honorer Masih Dirumahkan, Layanan Kependudukan di MPP Kepahiang Terdampak
Kelompok Pengusul Kegiatan, Feri membenarkan pekerjaan masih berlangsung sepanjang Januari 2025.
"Kami selaku kelompok pengusul, informasi yang kami terima pekerjaannya baru berhenti Selasa,’’ ungkap Feri.
Kondisi pekerjaan terlambat telah menimbulkan banyak pertanyaan.
Termasuk juga menimbulkan protes yang dilayangkan masyarakat terhadap pelaksana kerja, lantaran usulan pembangunan tersebut terealisasi atas usulan melalui kelompok tani warga setempat.
Di TA 2024 ini ada beberapa paket yang masuk di Kabupaten Kepahiang dari Dinas TPHP Provinsi Bengkulu.
Seperti, pengerjaan Jaringan Irigasi di Desa Pelangkian, Pengadaan Bibit Tanaman, pagar dengan pagu anggaran Rp550 juta di Desa Pelangkian, JUT dengan pagu anggaran Rp800 juta lebih di Kelurahan Keban Agung, drainase yang belum diketahui lokasinya dengan lagu anggaran Rp880 juta