Pemkab Mukomuko Siapkan Rp4,2 Miliar Bangun Jembatan Selandak

MUKOMUKO,KORANRB.ID – Tahun ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko menargetkan akses mobilisasi menuju Desa Selandak Kecamatan Penarik bisa dilalui dengan lancar kendaraan roda 2 maupun roda 4. 

Akan dilakukan pembangunan jembatan yang sejak dulu tidak dimiliki desa tersebut yang selama ini mengandalkan rakit untuk menyeberangi Sungai Lubuk Silandak.

“Kita telah menyiapkan anggaran di APBD 2025 sebesar Rp4,2 miliar untuk pembangunan jembatan. Selama ini akses mobilisasi menuju desa tersebut susah,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah, ST, MT melalui Kabid Bina Marga, Muhammad Yusuf, ST.

Yusuf juga mengatakan, pembangunan jembatan permanen di atas Lubuk Silandak ke Desa Selandak dapat dilakukan selain tersedianya anggaran, Pemkab Mukomuko juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berupa hibah kerangka jembatan.

BACA JUGA: Program MBG Dimulai 3 Februari 2025 Mendatang, Ini Lokasinya di Kota Bengkulu

BACA JUGA:Distan Mukomuko Temukan 20 Ternak Suspek PMK, Sampel Darah Dikirim ke Lampung

Surat rekomendasi teknis (rekomtek) telah diterbitkan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan hibah rangka jembatan dari Kementerian PUPR. 

‘’Rekomendasi teknis dari BPJN sudah diterbitkan di akhir tahun 2024 lalu. Rekomtek ini salah satu syarat untuk mendapatkan izin prinsip hibah rangka jembatan dari Kementerian PUPR. Rangka jembatan itulah yang akan digunakan dan dipasang di Jembatan Lubuk Selandak nantinya,” sampai Yusuf.

Yusuf menjelaskan, untuk anggaran Rp 4,2 miliar yang disiapkan Pemkab Mukomuko melalui APBD 2025 akan digunakan untuk pembiayaan transportasi atau jasa angkut ranga jembatan dari gudang penyimpanan barang aset Kementerian PUPR ke Mukomuko. 

Selain itu anggaran  tersebut juga akan digunakan untuk pembiayaan jasa pasang kepada rekanan nantinya. 

‘’Dari anggaran yang diusulkan itu, ada biaya untuk penjemputan rangka jembatan dan kemudian juga untuk biaya jasa pemasangan rangka,” ujarnya.

Nantinya disampaikan Yusuf, menjelang pelaksanaan pembangunan jembatan di Lubuk Selandak, Dinas PUPR Mukomuko diminta untuk melakukan ekspose teknis pelaksanaan pembangunan terlebih dulu di Kementerian PUPR Jakarta. Yang menjadi bagian pertemuan terakhir sebelum kerangka jembatan akan diangkut ke Mukomuko.

‘’Masih ada setahap lagi, kita diminta kementerian untuk ekspose mengenai teknis pelaksanaan pembangunan jembatan, yang saat ini bahan eksposes sudah mulaiu kami persiapkan mulai,” terangnya.

BACA JUGA:Audit Inspektorat Banyak Temuan, Pemdes ke DPRD Mukomuko