Sepanjang 2024, Tangkapan Nelayan Kaur Tembus 27 Ton, Ini Jenis Ikan Paling Banyak
RAMAI: Kondisi nelayan di TPI Pasar lama. RUSMANAFRIZAL/RB--
KORANRB.ID - Kekayaan ikan di Kabupaten Kaur khususnya di kawasan laut sudah tidak diragukan lagi.
Bagaimana tidak, pada 2024 lalu rekapan dari Dinas Perikanan Kabupaten Kaur, hasil tangkapan para nelayan di Kabupaten Kaur tembus 27 ton lebih.
Jumlah ini meningkat dibandingkan dengan 2023 lalu, di mana hasil tangkapan para nelayan hanya berkisar 26 ton saja.
Laut Kaur hingga saat ini masih menjadi habitatnya ikan-ikan musiman seperti sarden, tongkol, ikan kue dan ikan-ikan hidup berkelompok lainnya.
BACA JUGA:Audit Inspektorat Banyak Temuan, Pemdes ke DPRD Mukomuko
BACA JUGA:Pencairan Dana Desa di Kaur Tunggu Perbup, Diperkirakan Maret Selesai
Hasil tangkapan para nelayan Kabupaten Kaur ini terbilang cukup tinggi, mengingat 100 persen nelayan di Kaur adalah nelayan tradisional yang masih menangkap ikan dengan cara tradisional menggunakan sampan kecil dengan jarak tempuh paling jauh sekita 5 sampai 7 mill.
Kepala Dinas Perikanan Kaur, Misralman SP, melalui Kepala Bidang Tangkap, Riplan Suhaidi, M.Si. mengatakan ada lima jenis ikan yang paling banyak didapatkan nelayan Kabupaten Kaur di tahun 2024 yang lalu.
Di antaranya, ikan kurisi 5,5 ton lalu ikan sarden juga 5,5 ton, ikan biji nangka 5,4 ton, ikan golok-golok 5,3 ton dan juga ikan gulama kurang lebih 5 ton.
"Hasil tangkapan nelayan tahun 2024 yang lalu kurang lebih ada 27 ton didominasi oleh 5 jenis ikan," ungkap Riplan.
BACA JUGA:Lima Desa Sejahtera Astra Raih Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2025
BACA JUGA:Lima Desa Sejahtera Astra Raih Penghargaan di ASEAN Tourism Awards 2025
Disampaikannya, ikan-ikan tersebut rata-rata diekspor ke luar Kabupaten Kaur seperti ke Bengkulu, Palembang hingga ke Jakarta.
Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada 2024 lalu, nelayan mengeluh tidak mendapatkan musim ikan tongkol.