Kapolda Pimpin Penanaman Jagung di Kabupaten Seluma, Manfaatkan Lahan 10 Hektare

SELUMA, KORANRB.ID - Manfaatkan lahan seluas 10 hektare, Kapolda Bengkulu, Irjen. Pol. Anwar, SIK, M. Si pada Selasa pagi 21 Januari 2025 memimpin penanaman jagung di Kabupaten Seluma, tepatnya Desa Riak Siabun Kecamatan Sukaraja.

Program ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Asta Cita sesuai dengan arahan Presiden RI Prabowo Subianto menuju Indonesia swasembada pangan tahun 2025. 

Launching penanaman ini juga dilakukan secara serentak se Indonesia dan disaksikan melalui zoom meeting dengan total lahan seluas 1 juta hektare.

Dalam penyampaiannya, Kapolda Bengkulu Irjen. Pol. Anwar menegaskan bahwa program ini dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan.

BACA JUGA:Pendaftar PPPK Tahap 2 Capai 2.263 Orang, Sekda Warning Panselda Soal Honorer Siluman

Luas lahan yang dipersiapkan saat launching penanaman jagung seluas 10 hektare, dengan menggunakan benih jagung varietas Bertas 1, dan seluruh Polres jajaran Polda Bengkulu telah melaksanakan program ini.

"Kita menyiapkan lahan 10 hektare untuk penanaman jagung serentak ini, benih jagung unggul yang kita gunakan varietas Bertas 1, seluruh Polres jajaran kita juga melaksanakan program ketahanan pangan ini," tegas Kapolda Bengkulu.

Lanjutnya, melalui program ketahanan pangan melalui berbagai inisiatif strategi, salah satunya adalah pemanfaatan lahan tidur, Polri dapat memanfaatkan lahan tidak produktif untuk kegiatan pertanian, seperti menanam jagung, padi, dan komoditas lainnya.

Selain itu, Polri juga dituntut aktif dalam pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan dengan petani, yang bertujuan mendorong pengelolaan lahan secara optimal guna meningkatkan produksi pangan.

BACA JUGA:3 Pansus DPRD Dibentuk, Raperda Tepat Waktu

Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan, tetapi juga dalam mendukung program strategis pemerintah, seperti ketahanan pangan.

Melalui program penanaman jagung serentak ini, Polri diharapkan dapat terus menjadi garda terdepan dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan bangsa.

"Tak hanya itu, Polri menjalin kolaborasi dengan instansi/dinas terkait untuk memastikan pelaksanaan program ketahanan pangan berjalan dengan baik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," pungkas Kapolda Bengkulu.

Lokasi lahan seluas 10 hektare yang menjadi areal penanaman jagung ini, menggunakan sistem tumpang sari, karena lahan yang digunakan merupakan lahan areal perkebunan kelapa sawit yang baru di replanting.