Anggota DPRD Kaur Sepakat Pabrik Akar Kuning Ditutup! Ini Alasannya

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur kemarin, 20 Januari 2025 telah selesai menggelar rapat --RUSMAN AFRIZAL/RB

BINTUHAN, KORANRB.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaur kemarin, 20 Januari 2025 telah selesai menggelar rapat pembahasan menganai permasalahan pabrik akar kuning PT Sanggah Tani yang terletak di Desa Suka Menanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur. 

Hasilnya, anggota yang terlibat dalam rapat tersebut sepakat agar pabrik tersebut ditutup karena sesuai dengan keterangan dari beberapa perwakilan masyarakat yang hadir.

Bahwasanya pabrik tersebut jelas tidak memberikan dampak apapun kepada penduduk setempat, begitu juga kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur selain memberikan kerugian bagi masyarakat setempat. 

Untuk itu, salah satu langkah yang paling tepat untuk diambil adalah menutup pabrik tersebut sesuai dengan undang-undang yang berlaku apalgi pabrik itu, dinilai juga belum mempunyai perizinan yang jelas. 

BACA JUGA:Sebelum Tewas Hanyut, Korban Sempat Video Call Pacar, Postingan Terakhir di Bawah Air Terjun

BACA JUGA:Diduga Hanyut, Warga Lubuk Unen Belum Ditemukan Hingga Pagi Ini

"Kemarin kita telah lakukan rapat mengenai pabrik akar kuning, hasilnya semua sepakat dengan memberikan tanda tangan 368 persetujuan pabrik harus ditutup," kata Wakil Ketua I DPRD Kaur Hwedian Safta Nugraha SH, Selasa, 21 Januari 2025. 

Dijelaskannya, dari penuturan masyarakat dan penjelasan dari OPD terkait memang benar kalau pabrik tersebut belum mempunyai izin usaha yang jelas.

Apalagi terkait dengan pengolahan limbahnya, sehingga anggota DPRD Kaur juga sepakat pabrik di tutup supaya tidak menimbulkan konflik di kalangan masyarakat. 

"Regulasi pabrik ini juga belum jelas, maka kita sepakat pabrik akan ditutup terlebih dahulu," tegasnya. 

Untuk diketahui,  beberapa waktu belakangan ini warga Desa Suka Menanti Kecamatan Maje riak menyuarakan agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur segera melakukan penutupan terhadap pabrik pengolahan akar kuning di desa mereka. 

BACA JUGA:Pemadaman Listrik Dilakukan di Sejumlah Desa Hari Ini, Penyebabnya Karena Ini

BACA JUGA:Anak Anggota Polres Bengkulu Utara Hilang di Kawasan Air Terjun Kemumu, Diduga Tenggelam

Masyarakat setempat khususnya didekat area pabrik mengeluhkan aroma busuk yang begitu menyengat yang dihasilkan dari pengolahan akar kuning tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan