Hujan Sedikit Pasar sudah Tergenang, Dana Cuci Siring Rp1,05 Miliar ke Mana?

TERGENANG: Genangan air meluber di Pasar Kepahiang saat setiap hujan turun--HERU/RB

KEPAHIANG, KORANRB.ID - Hampir dipastikan saat hujan turun meski dengan intensitas rendah, sudah membuat arus lalu lintas di kawasan Pasar Kepahiang jadi terganggu. 

Bahu jalan terendam, membuat pengendara yang melintas di kawasan Pasar Kepahiang jadi tak nyaman saat melintas. 

Bukan hanya pengendara dan para pembeli yang ingin ke Pasar Kepahiang, saat hujan turun para pedagang adalah pihak yang paling terdampak. 

Genangan air tidak saja menggenangi jalan, tak jarang genangan air masuk hingga ke dalam toko milik pedagang.

BACA JUGA:Honorer Masih Dirumahkan, Layanan Kependudukan di MPP Kepahiang Terdampak 

Dalam kondisi hujan turun dengan intensitas sedang saja, genangan air bisa sampai setinggi nyaris setinggi lutut orang dewasa. 

Hal ini pastinya, membuat pemasukan pedagang berkurang lantaran pembeli jadi enggan untuk singgah. 

"Itu kalau hujannya turun sedikit, kalau hujan lebat bisa lebih. Toko kami yang paling terdampak," sergah salah satu pedagang di Pasar Kepahiang, Umar. 

Tak heran, jika saat hujan turun para pedagang di kawasan Pasar Kepahiang kerap diliputi rasa cemas.

BACA JUGA:71 Varietas Durian Ikut Bersaing di Festival Durian II Padang Ulak Tanding

Pedagang hanya bisa berharap hujan turun segera redah, hingga secara sendirinya membuat surut genangan di jalan.

"Kondisi seperti ini sudah bertahun-tahun, saya juga tak mengerti bisa seperti ini," tambahnya. 

Melihat kondisi yang ada, jeleknya aliran siring di sepanjang kawasan Pasar Kepahiang ditengarai jadi pemicu utama yang membuat genangan air kerap meluber hingga ke badan jalan dan toko pedagang. 

Kotoran yang tersumbat hingga lama tak diangkut, membuat aliran air menjadi tak lancar.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan