160 Honorer Kepahiang Gigit Jari, Hanya 837 Orang Bisa Ikut Seleksi PPPK
PPPK: Kantor BKDPSDM. Honorer banyak protes karena tak bisa ikut seleksi PPPK. --HERU/RB
KEPAHIANG, KORANRB.ID - Sebanyak 160 honorer yang tersebar di banyak OPD lingkungan Pemkab Kepahiang terpaksa gigit jari.
Pasalnya, melalui pengumuman terkesan dadakan, Pemkab melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKDPSDM) Kabupaten Kepahiang, hanya menetapkan 837 honorer saja berhak mengikuti seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang akan dilaksanakan tahun 2025 ini.
Padahal, jika mengacu pada daftar nama tenaga non ASN di lingkungan Pemkab Kepahiang terdata pada database BKN ada sebanyak 997 honorer mengabdi di berbagai OPD lingkungan Pemkab Kepahiang.
Artinya, tertutup sudah peluang 160 honorer agar bisa diangkat menjadi abdi negara.
BACA JUGA:Tak Ada Lagi Perpanjangan Pendaftaran PPPK, Non-ASN Diangkat atau Dipecat
Padahal tak sedikit diantara honorer tersebut, sudah mengabdi hingga belasan tahun di berbagai OPD lingkungan Pemkab Kepahiang.
Pengumuman nomor 800.1.2.2/079/BKDPSDM/KPH/2025, juga menuai banyak sorotan.
Pasalnya, di dalam pengumuman tertanggal 17 Januari 2025 yang ditandatangani Sekda DR. Hartono tersebut baru diumumkan secara resmi lewat media sosial BKDPSDM tertanggal 18 Januari 2025.
Di dalam pengumuman menyebutkan pendaftaran telah dibuka sejak 17 November 2024 lalu dan sudah ditutup hari ini, Senin 20 Januari 2025.
Selama waktu tersebut, sama sekali tak ada pemberitahuan apapun baik dari Pemkab maupun BKD.PSDM jika akan melakukan perekrutan PPPK.
Tak heran jika kemudian banyak honorer yang mempertanyakan, pengumuman penerimaan PPPK Kabupaten Kepahiang terkesan mendadak.
Karena sejak diumumkan, praktis hanya tersisa 2 hari saja bagi para honorer untuk melakukan kelengkapan berkas.
Belum lagi bagi 160 honorer yang tak mengetahui alasannya, kenapa tak masuk dalam daftar 837 honorer bisa mengikuti seleksi PPPK.
- Tag
- Share
-
-
