Kasus DBD Meningkat 2.000 Lebih, Dinkes Catat 15 Orang Meninggal Dunia di Bengkulu

PELAYANAN: Terlihat pelayanan di Rumah Sakit Tino Galo Kota Bengkulu beberapa waktu lalu. RENO/RB--

KORANRB.ID – Sepanjang 2024 lalu, 15 orang meninggal dunia akibat terkena Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu.

Hal tersebut diketahui berdasarkan dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu.

Jumlah kasus DBD pada 2024 terjadi peningkatan sebanyak 2.000 kasus jika dibandingkan pada 2023 lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Provinsi Bengkulu, Ruslian, S.KM, M.Si menjabarkan jumlah kasus DBD yang terjadi pada 2022 sebanyak 1.334 kasus.

Kemudian turun pada 2023 menjadi 939 kasus. Namun pada 2024 kasus DBD melonjak hingga 2.983 kasus di Bengkulu.

BACA JUGA:DLH Anggarkan Rp147 Juta untuk Penambahan Bunga di Pulau Jalan

BACA JUGA:Pencairan Banpol untuk 11 Partai, Tunggu LHP BPK, Diperkirakan Cair Triwulan II

“Untuk jumlah kasus yang terjadi pada 2024 itu sebanyak 2.983 orang,” ungkapnya.

Untuk rincian kasus yang terjadi di Bengkulu pada 2024 lalu meliputi Kabupaten Kaur dengan jumlah 161 kasus, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 274 kasus dan Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 84 kasus DBD yang terjadi.

“Untuk 3 kabupaten yakni Bengkulu Selatan, Bengkulu Tengah dan Kabupaten Kaur jumlah kasus mendinggal dunianya nihil,” tutur Ruslian.

Sementara jumlah kasus DBD terbanyak pada 2024 terjadi di Kabupaten Mukomuko dengan total keseluruhan sebanyak 586 kasus dengan jumlah meninggal dunia 1 orang, sementara Kota Bengkulu memliki jumlah meninggal paling banyak dengan total 5 orang dengan 265 kasus.

BACA JUGA:ormas Tidak Terdata di Kesbangpol, Ormas Ilegal Kerap Kerahkan Massa

BACA JUGA:Traffic Light Jalan Mangga Raya 3 Hari Mati, Pengendara: Timbul Korban Dulu Baru Diperbaiki

Disusul Kabupaten Kepahiang dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 3 orang dengan 212 kasus.

Tag
Share