Bejat! Korban Bersimbah Darah Disetubuhi Pelaku

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Patris Muwardi |

Senin , 13 Jan 2025 - 14:46

KAPOLRES KAUR: Pers rilis pembunuhan cucu dan nenek di Karang Dapo Kaur--Foto: Rusman Afrizal.Koranrb.Id

bejat! korban bersimbah  darah disetubuhi pelaku                             bintuhan,koranrb.id - fakta mengejutkan terungkap dari kasus pembunuhan cucu dan nenek di desa karang dapo kabupaten kaur.
pelaku, fa (18) warga desa penandingan kabupaten kaur, betul-betul jauh melebihi batas-batas kemanusiaan. bagaimana tidak, satu dari 2 korban yang dihabisinya dengan cara digorok dan ditusuk menggunakan senjata tajam, yakni yeti (14), sempat disetubuhi pelaku.
padahal saat itu korban sudah tak lagi bernyawa, tubuhnya bersimbah darah akibat digorok dan ditikam pelaku.
sedangkan nenek korban yang juga dihabisi pelaku, tak sampai mengalami hal serupa dengan cucunya.
ini terungkap dalam press release polres kaur yang disampaikan langsung kapolres akbp. yuriko fernanda, sh, s.ik, mh, didampingi kasat reskrim akp. todo rio tambunan, s.th, m.th didampingi oleh seluruh tim patak robot satreskrim polres kaur, senin 13 januari 2025 siang. 
baca juga:seluruh kepala desa dikumpulkan kejari kaur, tegaskan hal ini! 
baca juga:gelar aksi damai, ratusan honorer nakes kaur geruduk kantor dprd kaur 
sedangkan motif pelaku melakukan pembunuhan masih sama sebagaimana keterangan diawal penangkapan. pelaku beraksi di rumah korban mengambil barang-barang berharga.
namun aksinya ketahuan oleh korban membuat ia panik. lalu dengan membabi buta menghabisi korban, dengan cara menggorok dan menusuk korban.
"kita berhasil ungkap kasus pembunuhan karang dapo. satu orang kita tetapkan menjadi tersangka, kita masih akan kembangkan kasus ini,’’ sampai kapolres. 
dijelaskan kapolres, dari pengakuan fa dalam melancarkan aksinya dia tidak melibatkan orang lain alias beraksi sendirian.
baca juga:hak guru tahun 2024 belum dibayar, siang ini dprd seluma panggil disdikbud dan bkd
baca juga:gunung dempo erupsi, masyarakat diminta tidak mendekati kawah merapi 
sedangkan d temannya fa yang ikut ditangkap, masih terus dilakukan pendalaman apakah memang terlibat atau tidak dalam kasus ini. 
lebih lanjut dijelaskan kapolres, fa yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas (sma) ini di lingkungan tempat tinggalnya memang terkenal sebagai anak nakal dan kerap kali melakukan tindakan pencurian. 
juga merupakan mantan residivis pencurian dengan menggunakan senjata tajam. 
artinya meskipun masih tergolong di bawah umur, fa tetap akan dijatuhi hukuman berat atas perbuatannya. 
"pelaku ini residivis pencurian dengan senjata tajam. pernah mendapatkan hukuman 1 tahun penjara,’’ demikian kapolres

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan