Usulan Dibentuknya Pansus Honorer Siluman Belum Ada Tanggapan dari 7 Fraksi di DPRD Seluma

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 11 Jan 2025 - 10:36

PANSUS: Usulan dibentuknya pansus honorer siluman oleh Fraksi PAN DPRD Seluma belum ada tanggapan dari fraksi lainnya.-foto: izul/koranrb.id-

usulan dibentuknya pansus honorer siluman belum ada tanggapan dari 7  fraksi di dprd seluma                             koranrb.id - dari 8 fraksi yang ada di dprd seluma, sejauh ini hanya fraksi partai amanat nasional (pan) yang mengusulkan terbentuknya panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus).
sementara 7 fraksi lain belum ada pergerakan atau tanggapan untuk mengusut dugaan honorer siluman yang beberapa diantaranya diduga lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk).
ketujuh fraksi yakni fraksi ppp, fraksi golkar, fraksi pdip, fraksi pks, fraksi gerindo, fraksi nasional demokrat dan fraksi gerbang.
padahal wacana terbentuknya pansus sudah digaungkan sejak akhir 2024 lalu dan tidak lama setelah itu fraksi pan langsung menyurati pimpinan dprd untuk mengusulkan dibentuknya pansus.
baca juga:pergerakan harimau yang mangsa manusia terus dipantau, bksda sudah pasang 2 perangkap 
baca juga:barang bukti hasil operasi pekat nala dimusnahkan
anggota fraksi pan, yupan ahyadi, sm membenarkan adanya usulan dari fraksi pan. hal ni didasari kesepakatan bersama anggota fraksi pan. salah satu dasar atas adanya usulan pansus ini adalah bentuk fungsi pengawasan, penganggaran dari dprd agar dapat mengetahui kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh opd opd.
"selain itu dengan adanya pansus ini, kita akan berupaya memastikan prospek karier tenaga honorer. kalau memang masih sangat berperan dalam setiap opd, tentu mesti kita dorong. kita juga berharap agar opd untuk mensinkronisasi dengan permendagri mengenai kaitan nasib tenaga honorer untuk ke depannya," sampai yupan.
sementara itu, wakil ketua i dprd seluma, samsul aswajar, s. sos mengaku saat ini memang belum ada fraksi lainnya yang setuju untuk mengusulkan pembuatan pansus.
meski demikian anggota dprd seluma bisa mengusut dugaan honorer siluman lantaran adanya fungsi pengawasan, baik anggaran maupun kinerja organisasi perangkat daerah (opd) di kabupaten seluma.
baca juga:relokasi tuntas, bulan depan puskesmas masmambang bisa beroperasi
baca juga: sidang perdana sengketa pilkada bengkulu selatan, ini jawaban termohon
jika memang sudah mendapatkan data dan pengaduan yang valid, maka anggota dprd seluma bisa turun untuk menelusuri dan menindak tanpa harus membuat pansus.
"jika memang tidak ada fraksi lain yang mengusulkan, sebenarnya dprd seluma tetap bisa mengusut dugaan honorer siluman. kalau ada info valid maka akan kita tindaklanjuti," terang samsul.
informasi mengenai honorer siluman ini bermula dari penelusuran koranrb.id terhadap informasi dugaan honorer siluman di salah satu opd lingkungan pemerintah kabupaten (pemkab) seluma.
ada 2 nama yang diduga menjadi honorer siluman ini yakni bm dan dv, karena di saat jam kerja tidak muncul, namun saat pembayaran gaji namanya selalu ada meski diketahui sudah berbulan-bulan tidak aktif lagi.
ini diungkapkan oleh salah satu narasumber koranrb.id yang tidak ingin disebutkan namanya.
menurutnya, 2 tenaga honorer tersebut diduga memiliki backingan atau akrab dengan pejabat tinggi seluma, sehingga bisa selalu menerima gaji tanpa harus hadir.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 14 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan