2 Residivis Narkoba Tertangkap Lagi, 1 Tersangka Ngaku Terdesak Ekonomi

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 10 Jan 2025 - 23:00

KONFERENSI PERS: Tiga tersangka penyalagunaan narkoba sedang berdiri pada saat konferensi pers. WEST JER TOURINDO/RB--

2 residivis narkoba tertangkap lagi, 1 tersangka ngaku terdesak ekonomi                             koranrb.id – unit satresnarkoba polresta bengkulu berhasil meringkus tiga tersangka penyalahgunaan narkoba jenis ganja dan sabu di wilayah hukum polresta bengkulu.
ketiga tersangka tersebut masing-masing berinisial ml (41), yang berkerja sebagai petani, dan bz (49), seorang sopir, keduanya warga kabupaten seluma, sementara satu tersangka lainnya, am (28), merupakan warga kota bengkulu.
ketiga tersangka  tersebut diringkus di keluarahan sawah lebar kota bengkulu pada 7 januari 2025 lalu.
disampaikan kapolresta bengkulu, kombes pol deddy nata, s.ik bahwa kronologi penangkapan ketiga tersangka tersebut di dua lokasi berbeda.
baca juga:kontraktor jembatan taba terunjam dituntut bayar up rp8,2 miliar, ini alasan jpu
baca juga: sidang perdana sengketa pilkada bengkulu selatan, ini jawaban termohon
dua tersangka yang adalah teman baik diringkus unit resnarkoba polresta bengkulu di jalan merwan kelurahan sawah lebar.
“ini ada kasus sabu-sabu dengan dua pelaku di satu tkp, inisial ml dan bz. tkp di jalan merawan, sawah lebar. untuk tersangka am ini kasus ganja, kita amankan di kelurahan kandang limun,” ujarnya jumat, 10 januari 2025.
dalam penangkapan personel mengamankan barang bukti di tangan kedua tersangka berupa ganja seberat 51,65 gram dan sabu-sabu seberat 2,88 gram.
kedua barang tersebut disimpan para tersangka di gudang hingga di kotak rokok.
baca juga:kejari seluma peletakan batu pertama gedung baru rp 25 miliar awal februari
baca juga:92 unit rumah dibedah tahun ini, total anggaran rp1,8 miliar
dari hasil pengembangan kedua tersangka pada malam hari di tanggal yang sama turut diamankan bz.
pada bz personel mendapati 1 paket jenis sabu yang sudah diamsukan ke dalam plastic bening.
“setelah kita amankan 2 tersangka kemudian kita juga mengamankan bz berikut juga dengan barang bukti yang ada di tangan bz," jelas deddy nata.
lebih lanjut, deddy mengungkapkan bahwa dari tiga tersangka, dua di antaranya merupakan residivis.
“bz merupakan residivis kasus miras tahun 2012, sementara am residivis kasus narkotika pada tahun 2015 dan 2017,” tambahnya.
mengingat mereka dalah residivis dan itu didapat informasi dari mereka maka mereka juga kaan ternacam hukuman penjara tambahan sebab mereka dalah resedivis.
“dari hasil penyelidikan serta pemeriksaan terhdap ketiga tersangka maka dapatilah bahwa mereka dalah resedivis.
baca juga: choirul huda-rahmadi dilantik maret, ajak bangun mukomuko bersama-sama
baca juga:desak bi bengkulu beberkan data penerima psbi, puskaki: ngapain khawatir? buka aja
akibat perbuatanya, ketiga pelaku dijerat dengan pasal tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.
“undang-undang ri nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan melanggar pasal 114 ayat (1) juncto pasal 132 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) dan pasal 111 ayat (1) uu ri nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dan terancam penjara paling singkat 5 tahun dan paling lama 20 tahun,” jelas deddy nata.
sementara itu ml setelah konferensi pers berlangsung mengatakan bahwa dirinya baru melakukan aksi tersebut.
dirinya melakukan hal tersebut lantaran ekonomi yang mendesak, hingga akhirnya dirinya nekat untuk melakukan pengedaran narkoba.
“saya baru lakukan ini bang, kalau tidak terdesak tidak mungkin ambil jalan ini,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 11 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan