Motif Pembunuhan 2 IRT, Dugaan Pelaku Korban Main Santet

Reporter: Firmansyah |

Editor: Patris Muwardi |

Selasa , 07 Jan 2025 - 23:25

KASAT: Reskrim Polres Mukomuko Iptu. Achmad Nizar Akbar, S.TrK, MH--FOTO: Firmansyah.Koranrb.Id

motif pembunuhan 2 irt, dugaan pelaku korban main santet                            mukomuko,koranrb.id  – hasil pemeriksaan penyidik satreskrim polres mukomuko, ditemukan motif pembacokan terhadap 2 ibu rumah tanggan (irt) yang dilakukan sa (44) warga desa rawa bangun kecamatan xiv koto. 
peristiwa berdarah yang menggegerkan kabupaten mukomuko pada minggu 29 desember 2024 itu, pelaku sa sempat dikabarkan mengalami odgj (orang dengan gangguan jiwa).
kapolres mukomuko, akbp. yana supriatna s.ik, m.si melalui kasat reskrim iptu. achmad nizar akbar s.trk, mh menyampaikan, motif tersangka menghabisi nyawa turni (59) dan umi kholifah (42) warga tanjung mulya sp 9 kecamatan xiv koto, dikarenakan sa menduga 2 irt itu telah menyantetnya. maka dari itu, ia melaku aksi sadis tersebut (membunuh 2 korban).
“kalau pengakuan tersangka begitu. menurutnya, 2 korban mengirim ilmu hitam kepada dirinya, maka dari itu sa langsung membabi buta membunuh kedua ibu rumah tangga itu,” kata achmad.
baca juga:3 tahun mangkrak, dewan: pukesmas kampung bali sudah seperi rumah hantu
baca juga:isu honorer siluman di seluma menguat, diduga belum 2 tahun kerja sudah lulus pppk
dia juga mengemukakan kalau tersangka sa selalu dibayang-bayangi adanya ilmu hitam yang menyerang dirinya. 
karena sudah berlangsung cukup lama dan kesal, akhirnya pada hari minggu berdarah tersebut, sa nekat mendatangi kedua korban. 
pertama ia mendatangi turni, seketika dihabisi saat korban berada di dalam kamar rumah.
“apa yang disampaikan tersangka tentu tidak bisa menjadi alasan untuk dia menghilangkan nyawa orang lain,” sampai achmad lagi.
saat ini penyidik satreskrim polres mukomuko masih terus bekerja menyiapkan berkas perkara yang nantinya akan di limpahkan ke kejaksaan negeri (kejari) mukomuko. 
selain sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi, penyidik juga telah menetapkan satu orang tersangka dari peristiwa tersebut yakni sa. 
besar kemungkinan tidak ada tersangka lain atau pihak lain yang terlibat dalam tragedi berdarah tersebut. 
“yang jelas masih terus berproses sembari penyidik menyiapkan berkas yang nanti akan di limpahkan ke kejaksaan,” ujarnya.
berkaitan informasi yang beredar bahwas sa merupakan odgj, kasat reskrim pastikan proses pemeriksaan yang dilakukan penyidik berjalan lancar. 
interaksi penyidik ke tersangka berjalan normal. tidak ada ciri-ciri yang menandakan tersangka alami ganguan jiwa. 
tersangka juga mengakui perbuatannya membacok 2 orang wanita hingga menyebabkan keduanya meninggal dunia.
“berjalan lancar tidak ada halangan pemeriksaan yang dilakukan penyidik, apa yang kami tanya semua dijawab oleh tersangka,” beber achmad.
selain mengamankan tersangka, penyidik juga telah mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor, sebilah parang panjang sekitar 35 cm dan pakaian ke dua korban. 
untuk korban atas nama turni (59) mengalami luka pada bagian dada dan tangan dibacok saat tengah tidur di kamar rumahnya.
baca juga:hut kepahiang, proyek miliaran rupiah milik pupr provinsi ambrol
baca juga:pelaku rambah hutan jadi kebun sawit lawan asta cita presiden prabowo 
sedangkan korban atas nama umi kholifah (42) luka pada bagian pinggang dan punggung, dibacok saat berada di depan mts ketika membeli jajanan. 
“ke dua korban ini sempat dibawa ke rumah sakit, namun yang maha kuasa berhendak lain, ke duanya meninggal dunia. oleh pihak keluarga korban dimakamkan hari itu juga di tempat pemakaman desa,” demikian kasat reskrim

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 8 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan