Tinjau Rumdin Bupati, Azhari: Perlu Direnovasi

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Jumat , 03 Jan 2025 - 23:37

TINJAU : Calon Bupati Lebong saat meninjau Rumdin Bupati Lebong. FIKI/RB--

tinjau rumdin bupati, azhari: perlu direnovasi                            koranrb.id – calon bupati dan wakil bupati lebong, terpilih di pilkada lebong 2024, meninjau rumah dinas (rumdin) bupati lebong.
setelah selesai meninjau, calon bupati lebong, h. azhari, sh., mh mengatakan, rumdin bupati perlu direnovasi.
karena, ada beberapa bagian bangunan yang sudah mengalami kerusakan setelah 4 tahun dihuni oleh bupati sebelumnya, kopli ansori, s.sos.
selain merencanakan untuk merenovasi rumdin, bupati terpilih ini, juga akan merubah beberapa tata letak bangunan tersebut.
baca juga: keluarga lansia korban terbakar dapat bansos: 4 kali rumah kebakaran 
baca juga:optimalisasi retribusi parkir rejang lebong 2025, dishub targetkan pad rp650 juta
“memang harus ada perubahan, dan beberapa bagian bangunan juga perlu kita renovasi,” kata azhari, jumat, 3 januari 2025. 
lanjut azhari, perombakan dan renovasi itu akan dilakukan secara bertahap.
mengingat, untuk melakukan perombakan dan renovasi rumdin bupati membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
“renovasi kita lakukan secara bertahap, agar tidak terlalu membebani keuangan daerah,” ujarnya.
meski belum dilantik sebagai bupati lebong, azhari bersama calon wakil bupati lebong, bambang agus suprabudi terus bergeliria menemui masyarkat lebong.
tujuannya, untuk menampung semua aspirasi masyarkat lebong. 
baca juga:brpk belum diterima, kpu lebong belum bisa jadwalkan pleno 
baca juga:dorong pertumbuhan ekonomi 8 persen, pemerintah target investasi rp13.032 triliun 
agar, setelah dilantik, pasangan ini sudah mengetahui apa yang dibutuhkan masyarakat lebong.
“karena saya bersama pak bambang ingin menjadikan lebong lebih baik lagi kedepannya,” singkatanya.
untuk diketahui, saat meninjau rumah dinas bupati lebong, azhari didampingi oleh rio capela, kepala dinas nakertras lebong fakhrurrozi dan juga kepala dinas esdm provinsi bengkulu donny swabuana dan beberapa simpantisan azhari-bambang. 
sekadar mengulas, demi membayar nazarnya, lantaran jagoannya dalam pilkada lebong, azhari-bambang menang, warno (47) warga kampung jawa, kelurahan lebong utara, berjalan kaki melintasi 6 kabupaten sejauh 300 kilometer (km).
baca juga:wamenpar: tahun ini ditarget sampai 16 juta wisman
baca juga:hutan jadi kebun sawit ilegal di mukomuko, ancaman paru-paru dunia! pengamat: jumlah co2 meningkat
perjalanan panjang mengintari 6 kabupaten dimulai warno selasa pagi, 10 desember 2024. 
ia berjalan kaki dari kabupaten lebong menuju kabupaten rejang lebong, kepahiang, bengkulu tengah, kota bengkulu hingga kembali berjalan menuju kabupaten lebong melintasi kabupaten bengkulu utara.
ia berhasil menuntaskan perjalanan tersebut, jumat sore, 13 desember 2024 berkisar pukul 16.40 wib.
tiba di gardu perbatasan kabupaten lebong-bengkulu utara, ia langsung sujud syukur.
“allhamdulilah akhirannya saya didampingi rekan saya berhasil menuntaskan nazar berjalan kaki melintasi 6 kabupaten,” kata warno.
nazar berjalan kaki 6 kabupaten itu, adalah niat warno secara pribadi, jika pasangan azhari-bambang berhasil memenangkan pilkada lebong.
rekan yang mendampingi warno dalam menuntaskan nazar tersebut, hanya sebagai pendamping atau teman dalam perjalanan.
“ini nazar saya pribadi. nazar ini saya ucapkan langsung kepada pak azhari sebelum ia menjadi calon di pilkada lebong,” ungkap warno.
warno bercerita, selama perjalanan menuntaskan nazar berjalan kaki melintasi 6 kabupaten, banyak hal baru dan pembelajaran yang ia dapatkan.
selama dalam perjalanan, tidak ada kendala yang dialami.
bahkan dirinya banyak mendapatkan bantuan dari masyarakat yang merasa iba dengan niat warno.
“kendala selama perjalanan tidak ada. pengalaman baru banyak.
selama perjalanan banyak yang ingin membantu kami, ada yang menawarkan tempat istirahat dan ada yang ingin memberi uang,” tuturnya.
selama perjalanan, ia beberapa kali beristirahat di rumah warga, pernah sekali ia beristirahat di masjid yang ada di kabupaten kepahiang.
 “tempat istirahat kami terima, kalau uang kami tolak. karena kami bukan ingin mencari keuntungan dalam perjalanan ini,” katanya.
setelah berhasil menuntaskan perjalan ini, warno mengucapkan terima kasih kepada tni/polri dan masyarakat yang telah memberikan bantuan kepada dirinya selama dalam perjalanan.
“selain rasa syukur telah menuntaskan nazar ini, saya ingin mengucapkan besar terima kasih kepada semua pihak yang telah memberi bantuan selama dalam perjalanan,” tutupnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 4 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan