Hati-hati! Berikut 5 Racun Berbahaya yang Ada Dalam Kembang Api, Merusak Paru-paru

Reporter: Fran Sinatra |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 31 Dec 2024 - 15:00

Kembang api. Foto: Ilustrasi/ fran/ ai creator/ koranrb.id--

hati-hati! berikut 5 racun berbahaya yang ada dalam kembang api, merusak paru-paru                            bengkulu, koranrb.id- kembang api telah menjadi salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari perayaan tahun baru di banyak budaya. 
namun demikian, di balik keindahan dan kemeriahannya, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan.
baca juga:pura-pura terluka! berikut 5 fakta unik crimson chat, pemakan serangga dan nektar 
maka dari itu, penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan kembang api. 
dimana, setiap jenis kembang api mempunyai cara penggunaan yang berbeda, jika kita mengabaikan instruksi bisa berakibat fatal. 
oleh karena itulah, pastikan untuk menyalakan kembang api di area terbuka yang jauh dari bangunan, pohon dan bahan yang mudah terbakar lainnya.
selain itu, perhatikan juga risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan. 
baca juga:bisa mengenali wajah manusia! berikut 5 fakta unik coatimundi, punya 13 jenis suara
dengan adanya asap dan partikel yang dihasilkan dari pembakaran kembang api, bisa mengandung zat berbahaya, seperti logam berat dan senyawa kimia.
adapun paparan jangka pendek bisa menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan.
hal ini terutama bagi kamu yang memiliki masalah pernapasan seperti asma.
setelah itu, pastikan untuk menjaga jarak yang aman dari kembang api yang dinyalakan. 
baca juga:mengintimidasi! berikut 5 fakta unik violet sabrewing, berkomunikasi dengan nyanyian
sebaiknya, anak-anak dan hewan peliharaan harus dijauhkan dari area tersebut untuk menghindari kecelakaan.
kamu penasaran?
yuk, simak 5 racun berbahaya yang ada dalam kembang api, yang telah dirangkum koranrb.id, berikut ini:
1. barium klorat
dikutip dari laman new jersey department of health and senior services, barium klorat (ba(clo₃) adalah salah satu senyawa yang digunakan dalam pembuatan kembang api.
baca juga:burung penyendiri yang teritorial! berikut 5 fakta unik black and white warbler
senyawa ini terutama berguna untuk menghasilkan warna hijau yang mencolok. 
namun demikian, senyawa ini juga mempunyai potensi bahaya yang signifikan bagi kesehatan tubuh.
adapun paparan dari barium klorat bisa terjadi melalui inhalasi, kontak dengan kulit atau konsumsi.
gejala yang muncul bisa bervariasi tergantung pada tingkat dan durasi paparan. 
baca juga:berburu mengandalkan air laut! berikut 5 fakta unik burung kuntul karang, ada di indonesia
muncul gejala gastrointestinal seperti mual, muntah dan diare.
adapun efek yang lebih serius, seperti kejang, kelainan denyut jantung dan kerusakan ginjal.

2. fosfor putih
dikutip dari laman centers for disease control and prevention (cdc), fosfor putih (p4) merupakan salah satu senyawa kimia yang memiliki berbagai aplikasi.
baca juga:punya telinga panjang! berikut 5 fakta unik bilby, ahli menggali tanah
namun demikian juga memiliki risiko kesehatan yang signifikan. 
pada saat kembang api terbakar, maka fosfor putih dapat menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi manusia. 
adapun paparan langsung terhadap fosfor putih bisa menyebabkan luka bakar yang serius jika bersentuhan dengan kulit atau pun mata. 
selain itu, inhalasi asapnya bisa mengiritasi saluran pernapasan, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
baca juga:jantan dewasa bisa merayu jantan muda! berikut 7 fakta unik namdur api
fosfor putih sering kali digunakan dalam berbagai produk, termasuk kembang api, pestisida, pupuk dan cairan pembersih lainnya.

3. klorat
dikutip dari laman european food safety authority (efsa), klorat (clo3−) adalah salah satu senyawa kimia yang berbahaya.
selain itu, senyawa ini bisa menimbulkan risiko kesehatan serius apabila terpapar dalam jumlah yang tinggi. 
baca juga:bisa menghasilkan jenis ikan baru! berikut 5 fakta unik trout cokelat
dimana, paparan klorat bisa terjadi melalui inhalasi, konsumsi makanan atau pun minuman yang terkontaminasi, atau melalui kontak kulit.
4. kalium nitrat
dikutip dari laman drugbank, kalium nitrat (kno3) mempunyai berbagai aplikasi, termasuk dalam pembuatan kembang api dan pupuk. 
namun demikian, paparan kalium nitrat bisa menimbulkan sejumlah dampak negatif bagi kesehatan.
baca juga:bisa menangkap mangsa dalam air! berikut 5 fakta unik elang ikan afrika
dimana, pada saat terhirup, maka kalium nitrat bisa mengiritasi saluran pernapasan.
hal ini bisa menyebabkan gejala seperti batuk dan sesak napas. 
apabila tertelan, maka senyawa ini dapat mengganggu sistem pencernaan, menyebabkan mual, muntah dan diare. 
selain itu, paparan yang tinggi terhadap kalium nitrat juga bisa berisiko lebih serius, seperti anemia, gagal ginjal bahkan kematian.
baca juga:terancam punah! berikut 5 fakta unik elang laut madagaskar, burung pemangsa yang oportunis

5. arsenik
dikutip dari laman world health organization (who), arsenik (as) sangat berdampak terhadap kesehatan sangat penting.
hal ini terutama pada saat merayakan acara yang melibatkan kembang api. 
arsenik adalah salah satu senyawa berbahaya yang bisa ditemukan dalam beberapa jenis kembang api.
baca juga:berparuh sendok! berikut 5 fakta unik burung genus platalea, terancam punah
dimana, paparan terhadapnya bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
terdapat beberapa langkah pencegahan yang bisa diambil untuk mengurangi risiko terpapar zat berbahaya pada saat menikmati kembang api seperti, jaga jarak, gunakan masker, hindari menghirup asap, perhatikan anak-anak dan hewan peliharaan, pilih kembang api yang aman dan tahu gejala keracunan.
baca juga:perenang andal! berikut 5 fakta unik paus berparuh cuvier
itulah 5 racun berbahaya yang ada dalam kembang api, dengan memperhatikan langkah-langkah pencegahan, maka kamu bisa menikmati perayaan kembang api dengan lebih aman dan mengurangi risiko kesehatan yang mungkin saja ditimbulkan.
selamat tahun baru 2025! (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 7 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan