1 Korban Belum Ditemukan, Pencarian Lanjut Hari Ini, Ini Kronologis Peristiwa Tenggelam di Pulau Baai

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Kamis , 19 Dec 2024 - 23:41

BERANGKAT: Tim pencarian berangkat untuk menyisir perairan untuk mencari korban tenggelam di Pantai Lokalisasi perairan Pulau Baai. WEST JER TOURINDO/RB--

KORANRB.ID – Pencarian terhadap korban tenggelam di perairan Pulau Baai Andika (18) warga Kepahiang akan dilanjutkan hari ini, 20 Desember 2024.

Hal tersebut lantaran, hingga Kamis, 19 Desember 2024 pukul 17.00 WIB tim gabungan menghentikan pencarian. Dengan pertimbangakan cuaca serta tinggi gelombang laut.

Informasi yang berhasil dihimpun RB, Andika bekerja di bengkel yang ada di Kelurahan Pagar Dewa.

Sementara, tim gabungan dalam pencarian Andhika terdiri dari Basarnas Bengkulu 8 personel, BPBD Provinsi Bengkulu 6 orang, Tagana 8 orang, Polairud 6 personel, Lanal Bengkulu 8 personel, Babinsa 2 personel serta dibantu dengan sukarelwan.

Disampaikan Ketua Tim Pencarian, Alwarman hasil pencarian terhadap Andhika kemarin sejak dimulai pukul 08.00 WIB hingga dihentikan hasilnya nihil.

“Untuk pencarian kita putusankan dihentikan sementara. hasil nihil,” ungkap Alwarman.

Lebih lanjut ia mengatakan, pencaraian dihentikan bukan hanya karena hari sudah gelap, namun ada beberapa pertimbangan yang dipikirkan salah satunya gelombang laut yang tinggi dan mencapai 2 meter.

“Saat ini pencarian kita hentikan untuk alasan kita bukan hanya waktu sudah malam. Namun gelombang dan juga cuaca tidak mendukung untuk melakukan pencarian. Pada malam ini kita masih berjaga di lokasi dan personel akan mencari di pinggiran pantai,” jelas Alwarman.

Dalam pencarian kemarin, tim gabungan melakukan penyisiran dari bibir pantai hingga ke tengah laut dan sempat terhenti karena badai.

“Untuk hari ini (kemarin, red) kita turun dari pagi hingga siang berhenti sebeb cuca tidak mendukung dan turun lagi setelah ada tanda namun pencarian tetap nihil hingga personel kita tarik sebeb sudah tidak memungkinkan lagi,” terang Alwarman.

1 korban belum ditemukan, pencarian lanjut hari ini, ini kronologis peristiwa tenggelam di pulau baai                             koranrb.id – pencarian terhadap korban tenggelam di perairan pulau baai andika (18) warga kepahiang akan dilanjutkan hari ini, 20 desember 2024.
hal tersebut lantaran, hingga kamis, 19 desember 2024 pukul 17.00 wib tim gabungan menghentikan pencarian. dengan pertimbangakan cuaca serta  tinggi gelombang laut.
informasi yang berhasil dihimpun rb, andika bekerja di bengkel yang ada di kelurahan pagar dewa.
sementara, tim gabungan dalam pencarian andhika terdiri dari basarnas bengkulu 8 personel, bpbd provinsi bengkulu 6 orang, tagana 8 orang, polairud 6 personel, lanal bengkulu 8 personel, babinsa 2 personel serta dibantu dengan sukarelwan.
baca juga:3 terdakwa tipikor jembatan air taba terunjam akui kelalaian, bantah kn dan sebut proyek selesai 
baca juga:dedy-agi cabut gugatan mk, dedy-ronny tinggal tunggu pelantikan
disampaikan ketua tim pencarian, alwarman hasil pencarian terhadap andhika kemarin sejak dimulai pukul 08.00 wib hingga dihentikan hasilnya nihil. 
“untuk pencarian kita putusankan dihentikan sementara. hasil nihil,” ungkap alwarman.
lebih lanjut ia mengatakan, pencaraian dihentikan bukan hanya karena hari sudah gelap, namun ada beberapa pertimbangan yang dipikirkan salah satunya gelombang laut yang tinggi dan mencapai 2 meter.
“saat ini pencarian kita hentikan untuk alasan kita bukan hanya waktu sudah malam. namun gelombang dan juga cuaca tidak mendukung untuk melakukan pencarian. pada malam ini kita masih berjaga di lokasi dan personel akan mencari di pinggiran pantai,” jelas alwarman. 
dalam pencarian kemarin, tim gabungan melakukan penyisiran dari bibir pantai hingga ke tengah laut dan sempat terhenti karena badai.
baca juga:tunggu juknis, rencana seleksi phd haji januari 2025
baca juga:bni berbagi wonderful christmas 2024, salurkan bantuan paket pendidikan
“untuk hari ini (kemarin, red) kita turun dari pagi hingga siang berhenti sebeb cuca tidak mendukung dan turun lagi setelah ada tanda namun pencarian tetap nihil hingga personel kita tarik sebeb sudah tidak memungkinkan lagi,” terang alwarman.
untuk kronologis peristiwa tenggalm tersebut diawali andika, ilham dan dua teman wanitanya sasa dan bella tiba di pantai pada pukul  07.00 wib untuk menikmati pantai dan berfoto dengan latar belakang tongkang.
disampaikan saksi ilham feberiansya (17) bahwa pagi itu dirinya dan 3 temanya pergi ke pantai untuk foto di tongkang.
setelah sampai ilham dan temanya berfoto. namun di waktu selesai foto mandi di pinggiran dikarenakan gelombang tinggi, ilham dan juga andika tersapu ombak ilham bisa selamat dan andika tidak kunjung keluar dari dalam air.
baca juga:ombudsman terima 165 laporan masyarakat bengkulu, valuasi kerugian maladministrasi rp1,48 miliar diselamatkan 
baca juga:resmi dilantik, yosia siap bawa hipmi jadi penggerak ekonomi daerah
“kami memang sudah diperingatkan untuk tidak mandi sebab gelombang laut sedang tinggi. namun kami hanya berfoto jadi kami iyakan pas giliran kami foto baju yang kami basah dan lanjut mandi. ketika itu ada ombak besar menggulung kami berdua. saya keluar dan ilham tidak melihat itu saya meminta tolong warga hingga warga memanggil tim basarnas membantu,” tutup ilham.