Waspada, 5 Jenis Penyakit ini Jumlah Penderitanya Meningkat

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Selasa , 17 Dec 2024 - 22:29

Kadis Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Tabrani--RENO/RB

waspada, 5 jenis penyakit ini jumlah penderitanya meningkat                            bengkulu, koranrb.id – warga harus tetap waspada dan menjaga pola hidup sehatnya. sebab sejak januari hingga desember, dinas kesehatan (dinkes) kota bengkulu mencatat adanya peningkatan penderita 5 jenis penyakit.
kadis kesehatan kota bengkulu, joni haryadi tabrani, s.km, m.si mengatakan beberapa penyakit tersebut meliputi penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ispa), tuberkolosis (tbc), demam berdarah dengue (dbd), pneumonia, dan bahkan human immunodeficiency virus (hiv).
kelima penyakit tersebut sejak januari hingga awal desember 2024 ini mengalami peningkatan secara berkala.
penyebabnya karena faktor perubahan cuaca, kemudian faktor kebersihan dan faktor keimanan.
baca juga:badai mereda, warga mulai kunjungi sejumlah pantai wisata di kota bengkulu
“sejak januari hingga desember 2024 ini, secara berkala atau perlahan 5 penyakit ini mengalami peningkatan,” jelas joni.
untuk penyakit dengan jumlah terbanyak hingga saat ini ialah penyakit ispa, tercatat sebanyak 33.548 kasus hingga awal desember 2024.
joni menyebutkan gejala yang ditimbulkan dari penyakit ispa seperti demam tinggi, kesulitan bernapas atau sesak napas, terasa nyeri di dada dan kondisi tersebut bisa terjadi hingga 1 minggu lamanya.
untuk penyebab dari penyakit ispa ini sendiri seperti polusi udara, asap rokok, kelelahan dan stres yang berlebihan.
pengidap penyakit ispa ini sendiri disarankan untuk banyak mengkonsumsi air mineral, dan banyak beristirahat.
baca juga:disdukcapil laporkan data penduduk kabupaten mukomuko terbaru, alokasi dau 2025 
“supaya tidak terpapar sakit ispa ini jangan berdekatan dengan orang yang merokok, atau menggunakan masker saat beraktivitas di luar,” terang joni.
selanjunya penyakit tbc,  sampai dengan saat ini sudah mencapai 1.239 kasus, kemudian untuk penyakit dbd sebanyak 255 kasus.
untuk penyakit yang menyerang anak di bawah usia 5 tahun atau balita yakni pneumoni sebanyak 38 kasus.
dari sejumlah penyakit tersebut tentunya, rata-rata ditimbulkan akibat anomali cuaca yang membuat imunitas seseorang menjadi berkurang sehingga sangat mudah terserang penyakit.
baca juga:kebutuhan lpg 3 kg di bengkulu diprediksi meningkat, ini alasannya
selain itu faktor tambahannya seperti kebersihan lingkungan juga dapat memicu timbulnya penyakit.
dalam hal ini dbd juga bisa disebabkan dari lingkungan yang kurang bersih, seperti adanya genangan air di suatu lingkungan tentunya menjadi tempat yang baik untuk nyamuk penyebab dbd berkembang.
“kita akan melakukan foging apabila dalam 1 lokasi setidaknya terdapat 2 kasus dbd,” sebutnya.
sementara untuk penyakit berbahaya, seperti hiv sampai dengan awal desember 2024 ini di kota bengkulu sudah mencapai 131 kasus.
baca juga:sepanjang 2024, kota bengkulu dilanda 31 bencana alam, total kerugian hingga rp585 juta
dimana penyakit ini sendiri diketahui dari pendeteksisan pengidap yang berobat ke fasilitas kesehat (faskes) yang ada di kota bengkulu.
untuk penyakit mematikan ini sendiri disebabkan dari pola kehidupan yang tidak baik, dimana penularannya terjadi akibat behubungan badan dengan pengidap.
“jadi penyakit ini bisa kita tangkal bersama dengan peran aktif masyarakat untuk menuntaskan penyakit tersebut,” demikian joni.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 18 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan