Bantuan Pangan 2025 Harus Tepat Sasaran, Pendataan Penerima Harus Lebih Maksimal

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Sumarlin |

Minggu , 15 Dec 2024 - 22:01

BULOG: Kantor Perum Bulog Cabang Rejang Lebong.-foto: arie/koranrb.id-

bantuan pangan 2025 harus tepat sasaran, pendataan penerima harus lebih maksimal                            koranrb.id – perum bulog cabang rejang lebong menanggapi sejumlah keluhan terkait penyaluran bantuan pangan pada tahun 2024. sebagai lembaga yang bertanggungjawab atas distribusi bantuan pangan, bulog mengakui adanya ketidaktepatan sasaran dalam penyaluran bantuan beras tersebut.
hal ini disampaikan pemimpin cabang (pinca) bulog rejang lebong, a. musalim yudha. 
ia berharap pendataan penerima bantuan pada tahun 2025 dapat lebih maksimal, agar bantuan tersebut tepat sasaran dan lebih banyak masyarakat yang dapat merasakannya.
tahun 2024, bantuan pangan beras disalurkan di kabupaten rejang lebong, kepahiang, dan lebong, dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang terdaftar dalam program bantuan pangan nasional (bapanas). 
namun, bulog menghadapi sejumlah masalah terkait validitas data penerima bantuan. banyak keluhan yang diterima, terutama dari warga yang merasa layak menerima bantuan pangan tetapi tidak mendapatkan bantuan tersebut. sebaliknya, ada juga yang merasa tidak layak namun tetap menerima bantuan.
baca juga:alat bukti cukup, kejari segera tetapkan tersangka dugaan korupsi setwan kepahiang
baca juga: penerapan blud 2025 mendatang, puskesmas di kota bengkulu akan saingi klinik
“sebagai pihak yang hanya bertugas menyalurkan bantuan, kami tidak memiliki kewenangan untuk melakukan pendataan siapa yang berhak atau tidak berhak menerima banpang,” jelas yudha. 
ia menambahkan bulog tidak memiliki akses untuk menentukan siapa yang harus tercatat dalam daftar penerima. tugas bulog hanya memastikan distribusi bantuan sampai ke tangan masyarakat yang telah terdaftar dan divalidasi oleh pihak yang berwenang.
menyikapi masalah ini, yudha mengungkapkan pihak bulog telah menerima berbagai laporan keluhan dari masyarakat mengenai ketidaktepatan penerima banpang. 
laporan-laporan tersebut sudah diteruskan kepada instansi terkait yang memiliki kewenangan dalam hal pendataan, seperti pemerintah desa, kelurahan, dan instansi lain yang terlibat dalam verifikasi data penerima bantuan.
“kami hanya bertugas menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang sudah terdata. oleh karena itu, kami berharap agar pihak yang berkompeten dalam melakukan pendataan lebih teliti dan akurat. kami juga mendukung adanya perubahan data penerima bantuan pada tahun 2025 agar lebih tepat sasaran,” jelas yudha.
bulog juga berharap agar pada tahun depan, pendataan penerima banpang dapat dilakukan dengan lebih cermat. terutama oleh pihak desa dan kelurahan yang merupakan garda terdepan dalam proses verifikasi data penerima.
baca juga:serang pemotor di anggut atas, 8 geng motor ditangkap anggota polresta bengkulu 
baca juga:pemprov masih tunggu hasil evaluasi apbd ta 2025 dari kemendagri
“kami yakin, jika ada perubahan data penerima banpang di tahun 2025, bantuan ini akan lebih tepat sasaran dan lebih banyak masyarakat yang akan merasakannya,” terangnya.
yudha juga mengungkapkan harapannya agar ada tambahan anggaran untuk penyaluran banpang di wilayah rejang lebong, kepahiang, dan lebong. dengan tambahan anggaran, diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan mendapatkan manfaat dari bantuan tersebut. 
"mudah-mudahan ada tambahan anggaran yang memungkinkan kami untuk menyalurkan lebih banyak bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar yudha.
ia juga menambahkan bahwa bantuan pangan ini sangat penting dalam membantu warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari, apalagi di masa-masa sulit seperti saat ini.
terkait dengan jumlah bantuan yang telah disalurkan pada tahun 2024, total bantuan beras yang disalurkan oleh bulog untuk kabupaten rejang lebong mencapai 196.740 kilogram, kabupaten kepahiang sebanyak 127.700 kilogram, dan kabupaten lebong sebanyak 100.200 kilogram. secara keseluruhan, ada sekitar 424.640 kilogram beras yang disalurkan di wilayah tersebut dalam setiap tahap penyaluran.
program bantuan pangan beras ini disalurkan melalui sistem yang telah diverifikasi dan divalidasi oleh dinas ketahanan pangan, badan perencanaan pembangunan daerah (bappeda), dan perum bulog di tingkat daerah. namun, meskipun distribusi bantuan ini telah dilakukan secara rutin, banyak pihak yang merasa bahwa pendataan penerima bantuan masih perlu ditingkatkan agar lebih tepat sasaran.
“bantuan ini sebenarnya sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang benar-benar membutuhkan. oleh karena itu, kami berharap proses pendataan dapat lebih cermat di tahun-tahun mendatang,” jelas yudha.
menurutnya, pendataan yang lebih akurat tidak hanya akan memastikan bantuan sampai kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga membantu efisiensi distribusi bantuan itu sendiri. 
dengan begitu, harapan masyarakat untuk menerima bantuan tepat waktu dan sesuai dengan kebutuhan dapat lebih terwujud.
“kita akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan agar penyaluran bantuan pangan ini berjalan dengan lancar dan tepat sasaran. dan kita juga mengajak seluruh pihak yang terlibat untuk bekerja sama demi keberhasilan program banpang yang lebih baik di tahun 2025,” papar yudha.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 16 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan