Dana Pekerjaan Fisik dan Nonfisik Sekolah, Pemda Siapkan Rp40 Miliar Lebih

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Rabu , 27 Nov 2024 - 11:38

dana pekerjaan fisik dan nonfisik sekolah, pemda siapkan rp40 miliar lebih                            koranrb.id – pemda bengkulu utara tahun depan menyiapkan anggaran rp40 miliar lebih untuk pendidikan.
dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara mengalokasikan dana tersebut untuk pembangunan fisik dan nonfisik di seluruh sekolah di bengkulu utara.
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara, drs. fahrudin menerangkan jika dinas pendidikan mengalokasikan dana tersebut untuk pengembangan pembangunan pendidikan di bengkulu utara.
pembangunan tersebut bukan hanya untuk pembangunan fisik, namun juga non fisik.
baca juga:bawaslu belum terima laporan, kpu pastikan pemilu di bengkulu utara sukses
baca juga:pelantikan pejabat hasil lelang tetap tunggu rekom kemendagri dan bkn
“karena tentunya pembangunan fisik setiap tahun terus kita lakukan dan untuk tahun depan tentunya sudah jauh berkurang,” terangnya.
namun pemda bengkulu utara tetap mengalokasikan dana besar karena pemda bengkulu utara juga ingin terus meningkatkan pengembangan pendidikan.
termasuk diantaranya penambahan fasilitas pendidikan di masing-masing sekolah mulai dari paud, sd dan smp.
“penambahan fasilitas terus kita lakukan, terutama fasilitas it di masing-masing sekolah seperti komputer,” terangnya.
pemda bengkulu utara melakukan percepatan pembangunan non fisik di sekolah dalam rangka menunjang program nasional.
baca juga:program magang ke jepang tahap ii dijadwal ulang, disnakertrans lebong lakukan ini 
baca juga:audit kerugian negara bokb lebong segera tuntas 
hal ini juga untuk menunjang program pendidikan yang saat ini terus melakukan penilaian kualitas sekolah.
“kita setiap tahun terus menambah fasilitas nonfisik pendidikan, sehingga semua siswa di bengkulu utara dapat belajar dengan fasilitas teknologi sesuai dengan kondisi saat ini,” terangnya.
alokasi danja trersebut sudah amsuk dan disetujui dalam apbd 2025 yang saat ini sudah tuntas dibahas di tingkat daerah.
pemda bengkulu utara tinggal mengajukan apbd tersebut untuk dilakukan verifikasi oleh gubernur sebelum nantinya dilaksanakan. 
baca juga:permohonan kasasi dikabulkan mahkamah agung, upa labuhari dibebaskan
baca juga:telusuri dugaan perselingkuhan kades air berau usai digerebek warga 
sekadar informasi, dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara akan mengajukan pencairan dana sertifikasi atau tunjangan profesi guru (tpg) di bengkulu utara. 
pengajuan ini untuk pembayaran tunjangan sertifikasi triwulan terkahir yakni oktober, november dan desember. 
kepala dinas pendidikan dan kebudayaan bengkulu utara, drs. fahrudin menerangkan saat ini dinas pendidikan dan kebudayaan mulai melengkapi persyaratan pengajuan pebayaran sertifikasi ke kementerian keuangan. 
paling lambat pengajuan pembayaran diajukan awal desember mendatang. 
“saat ini kita melengkapi berkas, dari masing-masing guru yang berhask menerima sertifikasi, namun memang kemungkinan awal desember akan kita ajukan karena sesuai dengan masa pembayaran,” terangnya. 
pengajuan ini dilakukan agar pembayaran dilakukan tetap dipertengahan atau pekan terakhir desember. 
sehingga tidak ada tunggakan pembayaran sertifikasi tahun ini yang akan dibayarkan 2025 mendatang. 
“kita menargetkan pembayaran tuntas di bulan desember, sehingga tidak ada tunggakan,” terangnya. 
namun diterangkannya pembayaran tergantung dengan surat keputusan menteri keuangan terkait penerima tunjangan profesi guru. 
semakin cepat sk pembayaran tersebut terbit, maka semakin cepat pula penyaluran pembayaran dilakukan. 
“dasar pembayarana adalah sk kementerian keuangan, jika sknya segera terbit maka tidak ada kendala lagi dalam pembayaran, karena dananya sudah siap,” terangnya. 
namun meksipun nanti masih ada guru yang belum menerima tunjangan sertifikasi triwulan keempat tahun ini, pembayaran akan dilakukan 2025 mendatang.
ini lantaran dana pembayaran sertifikasi tidak akan dialihkan ke program lain dan akan tetap masuk dalam kas sisa lebih penggunaan anggaran dan diperuntukan untuk pembayaran tahun berikutnya. 
“namun memang kita targetkan bisa dibayarkan tuntas di tahun ini,” pungkas fahrudin.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Kamis 28 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan