Pemancing Dikabarkan Tertimbun Longsor di Bengkulu Utara

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 23 Nov 2024 - 04:59

Karsim warga Desa Lubuk Mintai Kecamatan Ketahun dikabarkan tertim--Tri Shandy Ramadani

pemancing dikabarkan tertimbun longsor di bengkulu utara                             koranrb.id – karsim warga desa lubuk mintai kecamatan ketahun dikabarkan tertimbun longsor. 
ia terhimpun longsor di kawasan pantai desa kota bani kecamatan putri hijau sekitar pukul 20.00 wib, jumat 21 november 2024.
belum jelas kondisi korban, namun disebut ada rekan korban yang melihat korban memancing di lokasi tebing yang longsor tersebut. 
data terhimpun koranrb.id, korban memang biasa memancing di pinggir pantai tersebut. 
sejak sore, ia memancing dan hingga akhirnya ia memancing di kawasan yang berbatasanh langsung dengan tebing tanah tinggi. 
baca juga:anak dijanjikan lolos tes polisi, korban tertipu rp100 juta, ini kronologisnya
baca juga:3 kali masuk bui, residivis narkoba asal kepahiang tertangkap lagi
saat kejadian, memang situasi di lokasi hujan gerimis dan korban seperti biasa tetap memancing. 
hingga akhirnya beberapa pemancing laninnya mendengar suara gemuruh terjadinya longsor. 
saat itu beberapa warga berusaha mencari korban dan tidak menemukan karsim sehingga warga yakin jika karsim tertimbun longsor tersebut. 
kapolres bengkulu utara akbp. lambe patabang birana, s.ik, mh melalui kapolsek putri hijau akp. didik mujianto, sh membenarkan informasi tersebut. 
hingga berita ini diturunkan, polisi masih berjibaku berusaha melakukan evakuasi tanah. 
ia menerangkan lokasi tersebut cukup sulit lantaran berada di jurang dengan kedalaman 40 meter.
baca juga:dlhk dan bpkh bandar lampung cek tabat kawasan hutan bengkulu selatan
baca juga:7 tersangka tipikor pembangunan pasar inpres bintuhan didakwa senin, 7 jpu ditugaskan, 30 saksi disiapkan
“lokasinya sangat sulit dijangkau, di jurang dengan kedalaman 40 meter, sehingga kita lagi berusaha menunju lokasi dan mencoba mencari jejak keberadaan korban,” terangnya. 
polisi juga waspada lantaran kondisi tanah yang masih sangat gembur dan masih sangat memungkinkan terjadi longsor susulan. 
sehingga ia meminta warga untuk tidak gegebah dan saling melakukan pengawasan dalam melakukan pencarian. 
“di lokasi juga penerangan sangat terbaras sehingga memang harus dengan kehati-hatian ekstra, sementara kita belum bisa pastikan, namun kita berusaha melakukan evakuasi tanah mencari korban,” pungkas didik.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 8 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan