Penyaluran Anggaran DAK Fisik Rp 29,4 Miliar, Pengajuan Paling Lambat Akhir Bulan Ini

Reporter: Jery Yasprianto |

Editor: Sumarlin |

Selasa , 19 Nov 2024 - 21:51

Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos.-foto: dok/koranrb.id-

penyaluran anggaran dak fisik rp 29,4 miliar, pengajuan paling lambat akhir bulan ini                            koranrb.id – tahun ini dana alokasi khusus (dak) fisik kabupaten bengkulu tengah sebesar rp 36,2 miliar. total anggaran yang terkontrak sudah sebesar rp 35,8 miliar. 
berdasarkan data badan keuangan daerah (bkd) kabupaten bengkulu tengah per 18 november 2024, penyaluran anggaran dak fisik ke kabupaten bengkulu tengah sudah mencapai rp 29,4 miliar.
kepala bkd bengkulu tengah, lili trianti, s.sos melalui sub koordinator perbendaharaan, adeansah putra, se menjelaskan penyaluran dak fisik dari dari rekening kas umum negara (rkun) ke rekening kas umum daerah (rkud) terpecah menjadi dua item. pertama penyaluran dana secara bertahap dan kedua penyaluran dana sekaligus. 
“anggaran dak fisik yang sudah masuk ke kas daerah (kasda) sebesar rp 29,4 miliar. dari rp 29,4 miliar tersebut, untuk penyaluran bertahap sebesar rp 22,6 miliar. sedangkan penyaluran anggaran dak fisik sekaligus sekitar rp 6,7 miliar," jelasnya.
baca juga:realisasi pajak daerah capai rp 17,7 miliar, total target rp 22,2 miliar
baca juga:skd final, 447 peserta cpns pemprov bengkulu melaju ke tahap skb
lanjut ade, untuk penyaluran secara bertahap itu dilakukan sebanyak tiga tahap. sedangkan anggaran yang sudah masuk ke kasda saat ini merupakan penyaluran anggaran dak fisik sudah masuk tahap dua.
sedangkan untuk penyaluran dak fisik tahap tiga paling lambat pengajuan persyaratan berkas ke bkd kabupaten bengkulu tengah 30 november 2024. 
“pengajuan paling lambat akhir bulan ini. apabila hingga akhir bulan ini belum juga mengajukan berkas pencairan tahap iii, maka dapat dipastikan dana tahap tiga tidak akan disalurkan pusat,” tegasnya.
apabila penyaluran dana tahap tiga tidak disalurkan oleh pusat, maka organisasi perangkat daerah (opd) yang bersangkutan yang harus membayar pekerjaan tahap tiga tersebut. 
syarat atau berkas yang harus dikumpulkan untuk pencairan dak fisik tahap tiga ini adalah realisasi penyerapan dana minimal 90 persen dari dana yang sudah salur ke rkud. kemudian untuk progres fisik pekerjaan minimal 70 persen. 
baca juga:524 peserta tes cpns di bengkulu tengah lulus skd, 1.835 peserta dinyatakan gugur
baca juga:revitalisasi terminal simpang nangka ditargetkan rampung akhir november
“untuk pencairan tahap tiga ini ada dua opd, yakni dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud) dan dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr). dinas dikbud pekerjaan pembangunan fisik di sd dan smp dan pekerjaan air minum,” sampainya.
sambungnya, pada tahun 2024 ini, pagu anggaran dak fisik yang didapatkan kabupaten bengkulu tengah sebesar rp 36,2 miliar. dari total pagu tersebut, nilai yang terkontak mencapai rp 35,8 miliar. untuk anggaran yang tidak terkontrak akan menjadi silpa.
dari pagu anggaran dak fisik yang didapatkan tersebut tersebar di beberapa opd di kabupaten bengkulu tengah. seperti dak fisik pendidikan sebesar rp 5,4 miliar.
“saat ini semua pekerjaan yang dibiayai dak fisik sudah mulai dikerjakan. alhamdulillah tak ada kendala baik itu proses adminitrasi maupun pekerjaan. kita berharap semua pekerjaan bisa selesai sebelum batas waktu yang ditetapkan,” terangnya.
sementara itu, untuk tahun 2025 kabupaten bengkulu tengah akan mendapatkan alokasi dak fisik sebesar rp 78 miliar.
baca juga:bpbd normalisasi aliran sungai musi di jembatan dusun sawah 
baca juga:disdikbud rejang lebong gencarkan sosialisasi anti bullying di sekolah 
angka ini lebih besar jika dibandingkan dengan 2 tahun terakhir.
ade mengungkapkan, pihaknya belum melihat secara rinci pembagian pagu dak fisik sebesar rp 78 miliar tersebut. namun berdasarkan gambaran, dak fisik tersebut paling banyak tersebar di dua organisasi perangkat daerah (opd). 
dua opd tersebut yakni dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) dan dinas kesehatan (dinkes). 
dinas pupr total mendapatkan pagu dak fisik sebesar rp 49,7 miliar dan dinkes mendapatkan rp 27 miliar. kemudian sisanya untuk dinas pendidikan dan kebudayaan (dikbud).
“pagu dak fisik dinas pupr sebesar rp 49,7 miliar terdiri dari pekerjaan jalan rp 31,6 miliar, pekerjaan air minum rp 14,9 miliar dan pekerjaan sanitasi sebesar rp 3,2 miliar,” tutur adeansah.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Rabu 20 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan