Bengkulu Memasuki Musim Penghujan, Warga Rawa Makmur Siaga Banjir

Reporter: RENO DWI PRANOTO |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 16 Sep 2024 - 22:30

SIAGA: Rumah warga Rawa Makmur yang berdekatan dengan sungai.--RENO DWI PRANOTO NH/RB

bengkulu memasuki musim penghujan, warga rawa makmur siaga banjir                            bengkulu, koranrb.id – hujan dengan intensitas tinggi yang sempat mengguyur kota bengkulu beberapa waktu lalu, membuat warga siaga.
seperti warga di kelurahan rawa makmur, ketika musim hujan tiba, kembali dihantui naiknya air sungai.
koordinator data dan informasi badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (bmkg) stasiun klimatologi kelas 1a bengkulu, anang anwar, s.kom mengatakan saat ini di sejumlah daerah di provinsi bengkulu mulai memasuki musim penghujan.
seperti daerah pengunungan yang meliputi kabupaten kepahiang, kabupaten rejang lebong dan kabupaten lebong.
baca juga:lusa, diprediksi nama 5 pjs bupati turun, bertugas mulai 25 september 2024
“awal september ini kita sudah masuk musim penghujan di beberapa daerah,” kata anang.
untuk daerah pesisir sendiri, saat ini belum bisa dipastikan dengan jelas.
karena perubahan cuaca yang signifikan masih berlangsung khususnya di kota bengkulu.
kendati demikian puncak dari pada musim hujan ini sendiri akan berlangsung november mendatang.
sementara di tempat terpisah, ketua rt 12 rw 01 kelurahan rawa makmur, dika (44) mengatakan di asudah bersiaga atas pemberitahuan dari bmkg tersebut.
baca juga:kepastian dana inpres untuk bengkulu tengah tunggu apbn perubahan
mengingat daerahnya yang memiliki potensi banjir yang tinggi mengingat perumahan warganya yang sangat berdekatan dengan sungai rawa makmur tersebut.
“melihat pemberitahuan dari bmkg, kita sudah harus bersiaga,” katanya.
jika banjir terjadi, dika menyebutkan sekitar 95 persen warganya akan terdampak.
oleh karena itu ia mengimbau kepada seluruh warganya untuk selalu siap siaga.
“95 persen warga sini terkena banjir,” pungkas dika.
baca juga: peringatan maulid nabi muhammad 1446 h, gubernur ajak teladani sifat rasullullah 
dika mengatakan yang mempengaruhi pasang surutnya air sungai rawa makmur hingga terjadinya banjir tersebut juga disebabkan intensitas hujan tinggi yang terjadi di daerah pegunungan seperti daerah rindu hati dan taba penanjung bengkulu tengah.
“kalau hujan di kota bengkulu sendiri walaupun seharian, kecil kemungkinan banjir, namun kalau daerah taba penanjung dan rindu hati sudah seharian hujan dengan intesitas tinggi kami meningkatkan kewaspadaan.” kata dika.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 17 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan