Satgas Ketahanan Pangan Kendalikan Inflasi Daerah

SOSIALISASI: DKPP Kabupaten Benteng menggelar sosialisasi mengenai persoalan ketahanan pangan.--

BENTENG, KORANRB.ID – Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kabupaten Benteng terbentuk. Satgas ini akan bertugas untuk melakukan pengendalian inflasi daerah. 

Sosialisasi terbentuknya Satgas Ketahanan Pangan digelar Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Benteng, Senin (20/11). Dalam sosialisasi ini juga disampaikan terkait langkah-langkah apa saja yang akan dilaksanakan Satgas ke depannya.

Satgas Ketahanan Pengan ini terdiri dari DKPP, Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi (Disdagperinkop) dan UKM, Dinas Pertanian, Bagian Perekonomian dan Badan Pusat Statistik (BPS). 

Kepala DKPP Benteng, Dra. Hj. N Yuhannah, MM menjelaskan, Satgas Ketahanan Pangan ini terbentuk berdasarkan Surat Keputusan (SK) Bupati nomor 523-93 tahun 2023 tentang pembentukan satuan tugas ketahanan pangan daerah tahun 2023. Dengan sudah terbentuknya satgas ketahanan pangan ini, Pemkab Benteng berharap satgas mampu bekerja sama dengan baik dalam pengendalian inflasi daerah. 

“Kita berharap inflasi dapat dikendalikan dengan adanya satgas ketahanan pangan ini. Kita berharap kedepan tidak ada persoalan serius terkait ketahanan pangan di Kabupaten Benteng,” ungkapnya.

BACA JUGA:Hoaks Sudutkan Hamas, 12 Ribu Lebih Warga Palestina Tewas

Sosialisasi dilaksanakan karena untuk untuk mengetahui potensi dari keberadaan ketahanan pangan, baik itu ketersediaan dan distrubusinya yang harus diketahui oleh pusat untuk menetapkan kebijakan. 

"Kita berharap Satgas ini dapat menjadi wadah dalam berkoordinasi dan menyelesaikan terkait langkah yang akan dilakukan dalam melakukan pengendalian inflasi daerah,” jelasnya.

Sementara itu, Yuhannah juga menjelaskan, jika saat ini stabilisasi harga pangan di pasar tidak cukup baik. Hal ini diketahui berdasarkan hasil peninjauan harga di pasar yang ada di Kabupaten Benteng. Kondisi permasalahan pangan ini akan berdampak sangat luas apabila terjadi ketidakstabilan ketersediaan pangan, salah satunya dapat menimbulkan gejolak di masyarakat. 

“Tidak bisa didiamkan saja. Kita akan berupaya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok komoditas pangan,” ujarnya.(jee)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan