35 Penutup Trotoar di Jalan Asahan yang Hilang Akan Segera Diganti

Reporter: Reno Dwi Pranoto |

Editor: Ade Haryanto |

Senin , 12 Aug 2024 - 22:39

PAPAN: Lantaran penutup dari plat besi di Jalan Asahan hilang dicuri, warga memasang penutup trotoar sementara dari papan.--Reno Dwi Pranoto/RB

35 penutup trotoar di jalan asahan yang hilang akan segera diganti                            bengkulu, koranrb.id – sebanyak 35 titik penutup trotoar yang hilang dicuri di jalan asahan, padang harapan akan segera diganti. 
dewan perwakilan rakyat daerah (dprd) kota bengkulu, teuku zulkarnain, s.e mengakatakan setelah mendapat informasi tersebut tentunya perbaikan akan segera dilakukan melalui pekerja umum perumahan rakyat (pupr) kota bengkulu dengan cara dicor.
“kita akan cepat atasi, sudah menjadi cacatan dinas pupr,” terang teuku.
lanjut teuku hal pertama yang menjadi perhatian tentunya bukan hanya memperbaiki apa yang menjadi keresahan saat ini.
baca juga: kejar akreditasi rumah sakit tino galo
namun bagaimana mengantisipasi tindakan pencurian tersebut.
ia juga mengatakan untuk mengatasi tindakan kejahatan semacamnya tentu dengan cara mempersempit kesempatan mereka untuk berbuat tindakan yang merugikan hingga mengancam keselamatan orang lain.
dprd kota bengkulu sudah merencanakan untuk pemasangan cctv di tiap jalan jalan guna mempersempit kesempatan tindakan kejahatan dengan cara memata-matai menggunakan teknologi.
“kita ambil contoh dari e-tilang yang sangat efektif untuk menurunkan tindakan pelanggaran lalu lintas,” tutup teuku.
baca juga:termakan usia, panti tresna werdha bengkulu butuh perbaikan
sedikit mengulas hilangnya penutup drainase trotoar di jalan asahan padang harapan tersebut menjadi keresahan masyarakat sekitar.
akibatnya trotoar itu mengangga. masyarakat sekitar mengkhawatirkan hal tersebut lantaran kedalaman drainase tersebut mencapai 2 meter.
salah satu seorang warga tarmizi mengatakan, dengan mengambil penutup tersebut sama dengan membahyakan keselamatan orang lain. 
ia mengkhawatirkan pengguna jalan yang lengah melintasi akan terprosok masuk kedalam dan sangat berbahaya apabila kejadian tersebut dialami oleh anak-anak kecil.
baca juga:ekonomi bengkulu masih tergantung pada sektor pertambangan, pemerintah diminta gali sektor lain
“sangat berbahaya, apalagi anak kecil,” tutup tarmizi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 13 Agustus 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan