Salurkan 5,4 Ton Benih Padi Untuk Petani Kota Bengkulu

salurkan 5,4 ton benih padi untuk petani kota bengkulu bengkulu, koranrb.id – petani padi di kota bengkulu tidak lagi harus mengeluarkan biaya untuk membeli benih padi. sebab dinas tanaman pangan hultikultura dan perkebunan (dtphp) provinsi bengkulu menyalurkan benih padi sebanyak 5,4 ton untuk para petani di kota bengkulu. 1 hektare sawah, akan dibantu 25 kilogram benih padi.  kabid tanaman pangan dtphp provinsi bengkulu, rosmala dewi, sp, m.si mengatakan bantuan benih padi ini menjawab keluhan para petani khususnya di kota bengkulu. baca juga:kota bengkulu rawan bencana, bpbd identifikasi kebutuhan mendesak sebab di masa  tanam padi sebelumnya, mereka tidak mendapatkan bantuan benih padi dari pemerintah. petani harus membeli sendiri benih padi untuk disemai dan ditanam di sawahnya. "ya kita salurkan benih untuk persatu hektare itu 25 kilogram," ungkap rosmala. kemudian rosmala melanjutkan bahwa harapannya dengan diturunkannya bantuan benih padi ini bisa memberikan manfaat bagi petani dan dapat menunjang pasokan beras daerah. baca juga:kualitas 3 bandara di bengkulu segera ditingkatkan supaya kota bengkulu khususnya tidak kesulitan lagi dengan bahan pokok beras. “kita harap dengan pasokan benih padi ini terpenuhi, volume panen bisa meningkat. apalagi benih tersebut benih unggul," jelas rosmala. di tempat terpisah ketua kelompok tani persawahan talang ilo, kelurahan dusun besar, heryadi  mengungkapkan bahwa para petani bisa bernapas lega. baca juga:pemkab mukomuko bersurat ke kemendagri soal izin menggelar pilkades paw, dari 3 desa, 1 menolak pilkada paw pasalnya bantuan benih padi untuk para petani yang tergabung dalam poktan dusun besar yang berjumlah 7 kelompok tani sudah turun. “pada priode tanam kali ini kita  kelompok tani di dusun besar semuanya mendapatkan bantuan. 7 kelompok tani dengan luas sawah mencapai 100 hektare,” terang heryadi. hari ini kita aklan melaksanakan rapat untuk 7 kelompok tani kelurahan dusun besar.  pada rapat nantinya akan membahas masalah benih padi serta rencana tanam priode ini. baca juga: tunjangan sertifikasi rp11 miliar lebih diterima 928 guru di mukomuko “sekarang benih sudah ada. maka kita besok (hari ini, red) akan melaksanakan rapat untuk agenda tanam priode ini,” jelas heryadi. ia melanjutkan bahwa sekarang itu bukan benih padi yang menjadi masalah utama. namun permasalahan irigasi yang tidak kunjung selesai.  jika itu tidak selesai juga, petani harus memutar otak untuk bisa mengairi sawah mereka. baca juga:hba ke-64, ajang introspeksi diri “benih selesai. sekarang yang belum selesai itu adalah saluran irigasi. dalam setengah tahun ini sudah 2 kali diukur untuk irigasi. namun itu hanya pengukuran saja, buktinya belum ada realisasi,” tutup heryadi.     

Tag

• # dtphp
• # sawah
• # benih padi bantuan
• # petani
• # kota bengkulu

Share

• 
• 
• 
• 
•