1 SPBU di Bengkulu Utara Setop Jual Solar, Antrean Truk Beli BBM Mengular Lagi, Sempat Terjadi Keterlambatan

Reporter: Tri Shandy Ramadani |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Minggu , 21 Jul 2024 - 23:02

ANTREAN : Mengular truk membeli bahan bahan solar subsidi bahkan saat SPBU tengah kehabisan stok. SHANDY/RB --

1 spbu di bengkulu utara setop jual solar, antrean truk beli bbm mengular lagi, sempat terjadi keterlambatan                             koranrb.id – lagi-lagi antrean panjang pembelian solar di kota arga makmur kembali terjadi.
bahkan, meskipun sudah mengantre ber jam-jam masih ada saja kendaraan yang tidak berhasil mendapatkan solar tersebut.
data terhimpun rb, hal ini lantaran di kota arga makmur hanya satu spbu yang menjual bahan bakar minyak jenis solar dari dua spbu yang ada. 
hal ini karena adanya kerusakan sistem aplikasi penjual solar di spbu gunung selan. 
baca juga:pt agricinal dituntut ikut bertanggung jawab, korban penembakan siapkan laporan ke komnas ham hingga kompolnas
baca juga:panen raya 920 hektare sawah di bengkulu utara, petani khawatir beras subsidi pengaruhi harga beras lokal
hanya spbu datar ruyung yang menjual bbm jenis solar tersebut, sehingga seluruh pengguna solar subsidi membeli di spbu datar ruyung. 
direktur operasional spbu datar ruyung, idris menerangkan jika ada dua sebab terjadinya antrean panjang solar kemarin, 21 juli 2024. 
selian sebab pertama karena hanya ada satu spbu yang melayani penjualan solar. 
“hari sabtu lalu juga sempat terjadi keterlambatan pengiriman bio solar, sehingga sabtu lalu dua spbu tidak tersedia stok solar, sehingga semuanya tumpah membeli bbm hari ini (kemarin, red),” tyerang idris. 
baca juga:ajukan 90.500 hektare lahan sawit masyarakat bersertifikat ispo, syarat eskpor cpo
baca juga:6 paket pekerjaan masih lelang flp, 141 kegiatan mulai berjalan 
spbu datar ruyung juga sudah berkoordinasi dengan pertamina terkait kondisi antrean tersebut.
bahkan mereka diberikan kuota untuk penambahan pesanan harian bio solar untuk spbu datar ruyung. 
“kita sempat diminta untuk menambah pesanan pasokan dari 8 ton menjadi 16 ton dan dikirimkan. kemungkinan karena hanya ada satu spbu di kota arga makmur yang melayani pembelian solar,” terangnya. 
namun meskipun sudah menambah jumlah pasokan solar dari 8 ton per hari menjadi 16 ton, hal tersebut tidak mencegah terjadinya antrean.
baca juga:perekrutan 275 cpns dan pppk diperkirakan september dimulai, ini penjelasan bkpsdm bengkulu utara
baca juga:pemda bengkulu utara dan pn arma teken mou, sidang di luar gedung pengadilan 
ini karena saa tini seluruh pembelian terpusat di spbu datar ruyung.
sedangkan spbu datar ruyung hanya memiliki dua nozle yang melayani pembelian solar. 
“walaupun stok kita tersedia, namun anteran tetap panjang karena banyaknya kendaraan yang membeli,” terangnya. 
ia juga belum mengetahui sampai kapan antyrean ini terjadi atau kembali aktifnya penjaulan bbm di dua spbu. 
namun mereka akan tetap mengajukan untuk pemesanan 16 ton bio solar sepanjang hanya ada satu spbu yang beroperasi. 
“karena jika hanya 8 ton, mungkin tidak sampai setengah antrean stok bbm sudah akan habis,” terangnya. 
ditambahkannya, dengan antrean yang panjang ini, ia menegaskan jika psbu akan menjual habis bbm yang tersedia. 
ia juga menegaskan jika spbu tetap memberlakukan pembelian menggunakan barcode. 
termasuk melarang pembelian dengan menggunakan tangki modifikasi ataupun dengan jeringen. 
namun sejauh ini, spbu belum memberlakukan pembatasan pembelian bbm untuk setiap kendaraan. 
“untuk pembelian bbm kita tidak ada pembatasan, namun tetap menggunakan barcode dan bukan tangki modifikasi,” pungkas idris.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu Senin, 22 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan