Targetkan 1,5 Juta Pengunjung, Dispar Rencana Benahi Wisata Bengkulu

KORANRB.ID – Sembari melakukan penataan terhadap Wisata di Provinsi Bengkulu, Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Bengkulu menargetkan tahun ini menggaet 1,5 juta pengunjung.

Kepala Dispar Provinsi Bengkulu, Murlin Hanizar, SP, M.Si menyebutkan ada beberapa faktor yang menyebabkan turunnya minat kunjungan wisata ke Provinsi Bengkulu seperti minimnya inovasi wisata, kerapian, kebersihan dan keindahan wisata itu sendiri.

“Banyak hal yang harus kita benahi seperti kebersihan, keindahan dari wisata-wisata yang kita ada,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan adanya pemberitaan yang miring berkenaan denga wisata Bengkulu juga menjadi penyebab menurunnya minat para pelancong yang ingin mendatangi Bengkulu.

BACA JUGA:Reviu Utang Sudah 85 Persen, Dinas PUPR dan Dikbud Benteng Terbesar

BACA JUGA:Sewa Lapak Jualan di Jalan Semangka Raya Bayar Rp10 Juta Per Tahun

“Adanya video viral yang kurang baik beredar seperti para pedagang di pondok-pondok pantai panjang beberapa waktu lalu, itu juga harus kita benahi,” ujarnya.

Meski demikian, ia menyebutkan bahwa Dispar Provinsi Bengkulu menargetkan jumlah kunjungan setiap tahunnya di atas 1,5 juta pengunjung.

Di mana pada 2024 lalu target tersebut tercapai, ia menyebutkan gelaran festival seperti Tabut mampu mendatangkan pengujung dari luar daerah hingga 150 ribu orang, belum lagi catatan kapal pesiar yang berdatangan waktu lalu.

“Target kita 1,5 juta setahun, tahun kemaren tercapai. Tabut itu bisa mendatangkan orang hingga 150 ribu orang itu yang terdeteksi belum lagi yang datang secara mandiri ke pantai di Kabupaten Kaur dan wisata lainnya yang ada di Bengkulu,” bebernya.

BACA JUGA:Sewa Lapak Jualan di Jalan Semangka Raya Bayar Rp10 Juta Per Tahun

BACA JUGA: Tumpukan Sampah di Jalan Bangka Sulit Diatasi, DLH Beberkan Penyebabnya

Untuk itu pembenahan di sektor pariwisata perlu dilakukan untuk mencapai target dan wisata Bengkulu tidak kalah saing dengan daerah lainnya, sebab potensi wisata Bengkulu juga tinggi.

“Jadi kita perlu pembenahan baik di segi kebersihan, kerapian dan keindahan dari wisata yang kita punya,” ucapnya.