Mitos Atau Fakta? Menyuruh Capung Menggigit Bagian Pusar Bisa Mengatasi Anak yang Sering Ngompol

Reporter: Fiki Susadi |

Editor: Fazlul Rahman |

Selasa , 16 Jul 2024 - 10:51

Masyarakat Indonesia kaya akan berbagai tradisi dan kepercayaan turun-temurun yang kerap kali dianggap sebagai solusi untuk berbagai masalah kesehatan. --

mitos atau fakta? menyuruh capung menggigit bagian pusar bisa mengatasi anak yang sering ngompol                             koranrb.id - masyarakat indonesia kaya akan berbagai tradisi dan kepercayaan turun-temurun yang kerap kali dianggap sebagai solusi untuk berbagai masalah kesehatan. 
salah satu kepercayaan yang cukup populer adalah bahwa anak yang suka ngompol bisa sembuh dengan cara menyuruh capung menggigit bagian pusat anak. 
mitos ini telah lama beredar dan dipercaya oleh banyak orang tua. namun, apakah metode ini benar-benar efektif? 
kepercayaan bahwa capung yang menggigit pusar anak bisa menyembuhkan ngompol berasal dari budaya tradisional yang menggabungkan unsur-unsur magis dan alam. 
menurut mitos ini, gigitan capung pada pusar anak dianggap dapat memperkuat otot-otot kandung kemih dan membantu anak mengontrol buang air kecil.
baca juga:tersisa 2 calon dewan kepahiang 2024-2029 terpilih belum serah lhkpn, ini identitasnya
tradisi ini kemungkinan besar berasal dari pengamatan dan pengalaman masyarakat masa lalu yang mencoba berbagai cara untuk mengatasi ngompol pada anak. 
karena capung sering ditemukan di sekitar air, mungkin ada anggapan bahwa mereka memiliki hubungan dengan fungsi tubuh yang berkaitan dengan cairan, seperti buang air kecil.
meskipun mitos ini jarang ditemukan di kota-kota besar, praktik ini masih bisa ditemui di beberapa daerah pedesaan. 
orang tua atau dukun tradisional akan menangkap capung dan membiarkannya menggigit pusar anak. 
gigitan ini diyakini mampu memberikan "kekuatan" pada anak untuk menahan buang air kecil di malam hari.
namun, secara medis, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas metode ini. gigitan capung pada pusar anak tidak memiliki dasar ilmiah dalam membantu mengatasi ngompol. 
baca juga:wajib tahu! berikut 7 warna urine yang menggambarkan kondisi kesehatan anda 
karena, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa gigitan capung bisa mempengaruhi fungsi kandung kemih. 
kontrol buang air kecil adalah proses kompleks yang melibatkan sistem saraf dan otot, yang tidak bisa diubah hanya dengan gigitan serangga.
secara medis,  mengatasi ngompol sebaiknya dilakukan dengan pendekatan medis yang tepat, seperti terapi perilaku, perubahan gaya hidup, atau jika diperlukan, pengobatan. konsultasi dengan dokter anak atau spesialis urologi adalah langkah terbaik.
pasalnya, ngompol atau dalam istilah medis dikenal sebagai enuresis, adalah kondisi di mana anak tidak bisa mengontrol buang air kecil, terutama saat tidur di malam hari. 
kondisi ini umum terjadi pada anak-anak dan biasanya tidak menjadi masalah serius jika terjadi pada usia dini. 
baca juga:ingat! jangan pernah acuhkan lampu indikasi mesin mobil menyala kalau tidak mau celaka! segera lakukan hal ini
namun, jika terus berlanjut hingga usia yang lebih tua, bisa menjadi masalah yang memerlukan perhatian khusus.
bisanya,  anak ngompol, karena anak mengalami keterlambatan dalam perkembangan kandung kemih sehingga mereka belum bisa menahan urine semalaman.
anak yang tidur sangat nyenyak mungkin tidak merasakan dorongan untuk buang air kecil.
bahkan,  beberapa anak menghasilkan lebih banyak urine pada malam hari.
untuk itu, mitos capung menggigit pusar anak untuk mengatasi ngompol adalah salah satu contoh dari banyak tradisi dan kepercayaan yang ada di masyarakat. 
meskipun menarik dari sudut pandang budaya, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitas metode ini. 
baca juga:ingat! jangan pernah acuhkan lampu indikasi mesin mobil menyala kalau tidak mau celaka! segera lakukan hal ini
sebaliknya, pendekatan medis dan perilaku yang telah terbukti efektif adalah cara yang lebih aman dan terpercaya untuk membantu anak mengatasi ngompol.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Sabtu 1 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan