Pilkada Rejang Lebong: Parpol Masih Saling Intai

Reporter: Arie Saputra Wijaya |

Editor: Riky Dwiputra |

Selasa , 09 Jul 2024 - 00:01

Pilkada Rejang Lebong: Parpol Masih Saling Intai--arie/rb

pilkada rejang lebong: parpol masih saling intai                            koranrb.id - hingga saat ini iklim politik di kabupaten rejang lebong menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, masih terbilang statis dan belum terlihat geliat yang signifikan.
bahkan sejumlah partai politik (parpol) belakangan tampak masih saling intai sebelum mengeluarkan rekomendasinya untuk bakal calon kepala daerah.
beberapa parpol yang memiliki kursi di parlemen namun belum mengeluarkan rekomendasinya yakni gerindra (5 kursi), pdip (4 kursi), golkar (4 kursi), nasdem (4 kursi), demokrat (1 kursi), dan perindo (1 kursi). keenam parpol ini disinyalir masih saling menunggu untuk mengeluarkan rekomendasinya.
sementara parpol yang sudah mengeluarkan rekomendasinya yakni pan (5 kursi) untuk hm. fikri thobari, pkb (3 kursi) untuk syamsul effendi, dan pks (3 kursi) untuk hendra wahyudiansyah - herizal apriansyah.
dari parpol yang belum mengeluarkan rekomendasi tersebut, ada parpol yang merupakan "rumah politik" bagi bakal calon kepala daerah rejang lebong, yakni golkar dimana salah satu kadernya adalah syamsul effendi.
baca juga:pilkada mukomuko masih tunggu keputusan parpol
baca juga:laporkan semua pelanggaran pilkada 2024 
kemudian partai nasdem, dimana hendra wahyudiansyah merupakan ketua dpd partai nasdem kabupaten rejang lebong.
"sepertinya para parpol ini masih saling menunggu. dan rekomendasi untuk melengkapi perahu pasangan calon kepala daerah ini baru akan deras dikeluarkan, setelah ada salah satu bakal calon bupati yang telah mendapatkan rekomendasi tambahan dan memenuhi syarat 6 kursi untuk maju sebagai pasangan calon kepala daerah," ungkap salah satu petinggi partai politik di rejang lebong yang minta untuk tidak disebutkan identitasnya.
meski demikian, sepertinya aksi saling intai dari masing-masing parpol sedikit berpengaruh terhadap rasa nyaman para bakal calon bupati rejang lebong saat ini untuk bisa show off ke publik.
para bakal calon bupati seperti syamsul effendi, hendra wahyudiansyah, dan hm. fikri thobari pun saat ini tampak masih belum menentukan kapan akan melakukan deklarasi kepada masyarakat rejang lebong terkait rencananya untuk andil dalam pilkada ini.
hanya hendra dan fikri yang saat ini sudah mulai menyebarkan panflet dan baliho pencalonannya di sejumlah titik di kabupaten rejang lebong.
baca juga:nasdem komitmen dukung sulman azis di pilkada kaur, bakal siapkan calon wakil
baca juga:pilkada seluma: sisa 5 parpol belum tentukan arah, ini perkembangannya
hendra dengan jargon "siap geser kanan", dan fikri dengan jargon "fikri bae" sudah sejak beberapa bulan terakhir alat peraga sosialisasinya bertebaran di rejang lebong.
sementara syamsul effendi yang merupakan calon bupati petahana sepertinya memilih "main aman" dengan belum menunjukkan alat peraga sosialisasinya di hadapan publik, meskipun sosialisasi secara verbal dari mulut ke mulut sudah mulai gencar dilakukan oleh tim pemenangan syamsul, sama seperti kedua bakal calon bupati hendra dan fikri.
"masih seperti statemen saya sebelumnya. saat ini saya belum bisa berkomentar banyak mengenai pilkada. selain ada beberapa tugas pemerintahan yang harus diselesaikan karena status saya sebagai bupati aktif, toh perahu kita pun belum mencukupi persyaratan untuk berlayar. kalau nanti sudah cukup syarat, tentu saya akan mulai bergerak untuk pilkada ini," ungkap syamsul effendi kepada rb beberapa waktu lalu.
hal senada juga disampaikan hendra wahyudiansyah.
baca juga:gusnan-ii sumirat paling potensial maju pilkada bengkulu selatan, pak bowo galang parpol 
baca juga:pilkada nanti, jumlah tps sulit di kaur berkurang 
ia tidak menampik keseriusannya untuk maju dalam pilkada rejang lebong mendatang, hanya saja saat ini dirinya belum bisa terlalu show off karena masih menunggu rekomendasi dari sejumlah parpol.
selain itu juga tugas pemerintahannya sebagai wakil bupati aktif masih ada yang perlu perhatian khusus, apalagi saat ini dirinya secara ex officio sebagai ketua satgas percepatan penurunan stunting kabupaten rejang lebong.
"nanti kita akan lakukan deklarasi kepada masyarakat. sementara ini saya masih harus menuntaskan amanat saya sebagai wakil bupati. jika nantinya syarat kita sudah lengkap, kita pasti akan mengumumkan kepada publik. namun yang pasti, kita akan berlayar pada pilkada ini," singkat hendra.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan