Evakuasi Jasad Petani Panorama Meninggal di Sawah Tempuh Jarak 1 Km

Reporter: Wesjer Tourindo |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Selasa , 09 Jul 2024 - 00:03

EVAKUASI : Warga bersama-sama mengevakuasi jasad Yulian (60) warga Jalan Merapi Ujung, Kelurahan Sawah Lebar yang ditemukan meninggal dunia di sawah miliknya.WEST JER TOURINDO/RB--

evakuasi jasad petani panorama meninggal di sawah tempuh jarak 1 km                            koranrb.id – proses evakuasi jasad petani lanjut usia (lansia) bernama yulian (60) warga jalan merapi ujung, kelurahan sawah lebar menempuh jarak mencapai 1 kilo meter (km).
yulian ditemukan sudah meninggal dunia di pondok sawah di kelurahan panorama kecamatan singaran pati rt 25 rw 09 senin, 8 juni 2024.
dari pantauan rb di lokasi penemuan jasad yulian, setelah selesai proses identifikasi oleh polisi, warga menggotong jasad yulian dari areal persawahan menuju ambulans dengan jarak mencapai 1 km.
hal tersebut juga dibenarkan adik yulian, tarmizi (59). ia mengatakan bahwa pertama kali mendapat informasi kakaknya ditemukan meninggal dunia dari istri kakaknya.
baca juga:18 laporan ditangani, paling banyak dari polres seluma, ini rinciannya
baca juga:kuli panggul patah kaki, diduga dikeroyok otk hingga ditabrak pakai pikap
“saya dikabari ayuk tadi siang (kemarin, red) lewat sambungan telapon. bahwa kakak sudah meninggal di sawah sedang berbaring ke arah kanan di dalam pondok,” jelas tarmizi.
ia mengatakan, tidak ada penyakit apapun yang diderita yulian. dan memang pergi ke sawah sudah menjadi rutinitas yulian setiap hari, lantaran bosan di rumah.
“kak yul itu sering ke sawah. di sawah itu seperti kalian lihat banyak tanaman, dia memang suka menanam. selain itu juga dia tiap hari ke sawah itu untuk cari keringat,” jelas  tarmizi.
tarmizi juga menyampaikan banyak terima kasih kepada warga yang sudah membantu mengevakuasi jasad kakaknya dengan jarak tempuh yang lumayan jauh tersebut.
baca juga:mantan kepala pegang kendali bos smk it al-malik, 5 saksi disiapkan, jpu yakin kuatkan dakwaan 
baca juga:tersangka pembunuhan pengunjung warem seluma terancam penjara 8 tahun
“’terima kasih pada warga dan kepolisian yang sudah membantu mengevakuasi jasad kakak saya,” ungkap tarmizi.
diberitakan sebelumnya, jasad yulian pertama kali ditemukan oleh istrinya saat ingin mengantar nasi untuk sang suami yang menungu pondok sekitar pukul 13.00 wib. 
menurut keterangan umairo yang tinggal tak jauh dari ditemukannya yulian, bahwa terakhir kali ia bertemu dengan yulian beberapa hari yang lalu pada saat pesta.
"saya terakhir bertemu itu di pesta hari sabtu masih sehat bahkan dia ngobrol sama suami saya," ungkap umairo.
baca juga:jaksa temukan indikasi kekurangan volume proyek fisik desa bungin, begini penjelasan kasi pidsus
baca juga:perbuatan melawan hukum proyek gedung pa rp20 miliar ditemukan, penetapan tersangka tunggu hasil kn
ia mengatakan bahwa almarhum yulian tidak memiliki penyakit apapun.
"setahu kami memang tidak memiliki penyakit sehat saja, kemarin dia masih garap sawah," ungkap umairo.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 9 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan