Adu Program Unggulan Erwin Octavian Vs Teddy Rahman

Reporter: M.Zulkarnain Wijaya |

Editor: Ade Haryanto |

Jumat , 21 Jun 2024 - 23:21

Adu Program Unggulan Erwin Octavian Vs Teddy Rahman--indra

adu program unggulan erwin octavian vs teddy rahman                            seluma, koranrb.id – dua kandidat calon bupati di pilkada seluma yang cukup menonjol yakni erwin octavian dan teddy rahman mulai gencar menyosialisasikan program unggulan mereka. 
untuk pasangan calon bupati wakil bupati erwin octavian, se - jonaidi, sp masih akan fokus kepada infrastruktur di kabupaten seluma. 
hal ini didukung juga dengan adanya program menonjol dari erwin octavian di periode yang masih berlangsung, yakni 1.000 jalan mulus.
hingga saat ini pun erwin selaku petahana juga masih memfokuskan pembangunan infrastuktur di masa pemerintahannya. 
baca juga:puskesmas masmambang seluma segera pindah, ini lokasi barunya 
terbukti dari beberapa plot anggaran pendapatan dan belanja daerah (apbd) beberapa tahun terakhir, kabupaten seluma memfokuskan anggaran ke pembangunan jalan.
di sela-sela kesempatan pun, erwin juga mengaku memang masih akan memprioritaskan pembangunan.
karena apabila infrastruktur terutama jalan menjadi mulus, maka akan berdampak pada seluruh hal lainnya.
“dengan adanya jalan mulus, otomatis warga yang berada di daerah pelosok dan terisolir akan menjadi mudah. sebelumnya mereka terhambat karena akses jalan yang sulit, saat ini menjadi lebih mudah.
baca juga:penikam polisi kepahiang saat penggerebekan judi togel ke meja hijau
insya allah satu persatu permasalahan jalan akan kita tuntaskan,” papar erwin.
sedikit berbeda, duet teddy rahman, se, mm dan drs. gustianto kemungkinan akan fokus pada tiga program unggulan. 
yakni sosial, pendidikan dan kesehatan. hal ini diungkapkan sendiri oleh teddy rahman saat jumpa pers beberapa waktu lalu.
menurutnya, ia sudah sejak lama memperhatikan kabupaten seluma. dan tiga sektor ini masih cukup kurang menonjol.
baca juga:5 psk eks terminal pekan sabtu kota bengkulu diamankan, ngaku kerja di laundry, dinsos lakukan asesmen
memang benar bahwa infrastruktur perlu difokuskan dan akan tetap ditingkatkan.
namun tiga sektor di atas memiliki dampak jangka panjang bagi kabupaten seluma.
“sudah sejak 2014 saya memperhatikan seluma, semakin lama muncul kaitan emosional yang semakin erat.
bagi saya untuk infrastruktur pasti, namun untuk sektor kesehatan, pendidikan dan sosial wajib diutamakan karena untuk jangka panjang,” papar teddy.
baca juga: usai disinggung petinggi bpjs kesehatan, direktur rsud lebong pastikan ketersediaan obat 
terkait pasangan duet dalam pilkada. saat ini duet erwin - jonaidi kerap tampil harmonis, dan dalam beberapa rangkaian kegiatan, keduanya terlihat selalu bersama.
salahsatu buktinya disaat pelantikan pengurus paguyuban masyarakat jawa bengkulu (pmjb) kabupaten seluma dan saat gelaran festival jaranan di lapangan rimbo kedui kecamatan seluma selatan beberapa waktu lalu.
bahkan saat itu erwin tampak mengenakan kaos bertuliskan “seluma alap part ii” yang di bawahnya terdapat foto erwin dan jonaidi.
sedangkan untuk duet teddy - gustianto, hingga saat ini keduanya memang jarang terlihat bersama pasca gustianto berangkat menempuh ibadah haji. 
baca juga:tingkatkan kualitas liga indonesia, pssi perintahkan klub lakukan ini
namun informasinya setelah kepulangan gustianto dari ibadah haji, akan ada deklarasi untuk duet tersebut maju di pilkada seluma.
hal ini diperkuat dengan banyaknya tim sukses yang sudah menggaungkan duet ini di media sosial, baik instagram maupun facebook.
selain itu pula keluarga dari gustianto kerap muncul di beberapa kegiatan pertemuan keluarga yang digelar teddy rahman.
terkait duet erjon, erwin octavian selaku petahana mengaku sudah memantapkan jonaidi sebagai gandengannya dalam menghadapi pilkada seluma.
baca juga:dinkes kaur gelar kie kesehatan di sma
“sudah oke, duet erjon maju di pilkada seluma dan mudah mudahan tidak ada perubahan.
kesepakatannya juga sudah dilakukan, mohon dukungannya agar seluruh prosesnya berjalan lancar,” papar erwin.
sedangkan jonaidi, sp mengaku memang belum dapat mengambil sikap lantaran masih menunggu perintah dewan pimpinan pusat (dpp) partai gerindra. 
“kita tunggu keputusan resmi dari dpp partai gerindra,”tegas jonaidi yang saat ini menjabat sebagai ketua komisi ii dprd provinsi bengkulu.
baca juga:universal health coverage tahap 1 di bengkulu capai 99 persen
terpisah, teddy rahman mengaku memang belum mendeklarasikan duet dengan gustianto secara resmi.
salah satu sebabnya karena saat ini gustianto masih melaksanakan ibadah haji di tanah suci mekkah.
kemungkinan besar keputusannya akan dilakukan setelah gustianto kembali ke kampung halamannya, yakni kabupaten seluma.
“saat ini kita masih menunggu bapak gustianto pulang dari ibadah hajinya, kita berikan ia waktu untuk fokus ibadah terlebih dahulu.
baca juga:target pemutihan pajak di provinsi bengkulu sasar 4.000 kendaraan, bpkd terjunkan samling
meskipun peluang duet sudah terlihat namun kita belum deklarasi secara resmi saat ini,” ungkap teddy.
saat ini diketahui baru ada dua tokoh yang dipastikan maju menjadi calon bupati seluma, yakni erwin octavian dan teddy rahman.
raihan dukungan sementara petahana bupati seluma, erwin octavian, se 6 kursi di dprd seluma (partai ppp) dan teddy rahman, se, mm dengan perolehan jumlah yang sama (partai pkb, nasdem, dan demokrat). 
artinya dari 30 kursi dprd seluma, tersisa 18 kursi lagi yang bisa diperebutkan oleh keduanya sebagai tambahan. sedangkan syarat maju sebagai calon bupati yakni 6 kursi. 
baca juga:begini aturan 4 tim peringkat 3 terbaik lolos 16 besar euro 2024
hal ini mengacu pada undang-undang republik indonesia (ri) no 10 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas undang-undang nomor 1 tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan gubernur, bupati, dan walikota menjadi undang-undang.
pada pasal 40 ayat (1) dengan jelas disebutkan bahwa partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi dewan perwakilan rakyat daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat daerah di daerah yang bersangkutan.
saat ini masih tersisa 18 kursi dari akumulasi sejumlah parpol yang belum menentukan sikap. yakni gerindra 2 kursi, pdi perjuangan 3 kursi, golkar 4 kursi, gelora 2 kursi, pks 3 kursi, pan 3 kursi, periondo 1 kursi.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 22 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan