Penuhi Keinginan Masyarakat, Pemkab Mukomuko Kembali Bangun Jembatan dan Irigasi

Reporter: Firmansyah |

Editor: M. Rizki Amanda Lubis |

Senin , 27 May 2024 - 22:26

SURVEI: Bupati Mukomuko H. Sapuan didamping Kadis PUPR Mukomuko memantau lokasi jalan dan jembatan yang akan dibangun. FOTO: Humas Pemkab Mukomuko/RB--

penuhi keinginan masyarakat, pemkab mukomuko kembali bangun jembatan dan irigasi                            koranrb.id – tahun ini pemerintah kabupaten (pemkab) mukomuko menerima hibah dari kementerian pekerjaan umum dan penataan ruang  republik indonesia (pupr) ri, melalui dirjen bina marga.
diketahui hibah tersebut berupa rangka jembatan penyeberangan.
di mana nantinya rangka jembatan tersebut akan digunakan membangun jembatan akses keluar masuk desa lubuk selandak kecamatan teramang jaya, yang sudah lama mengharapkan mendapatkan pembangunan jembatan.
“untuk bantuan rangka jembatan dari dirjen bina marga. begitu tiba akan langsung kita pasang.
baca juga:ketua kpu mukomuko berganti, idap penyakit jantung, deny: kami tunjuk marjono secara aklamasi
baca juga:10 jenis kapal nelayan tradisional, no 2 banyak digunakan di indonesia
agar masyarakat tidak lagi menggunakan rakit untuk aktivitas keluar masuk desa,” kepala dinas pekerjaan umum dan penataan ruang (pupr) kabupaten mukomuko, apriansyah, st, mt.
apriansyah menjelaskan untuk pondasi jembatan lubuk selandak ini akan menggunakan pondasi jembatan yang sudah selesai dibangun pemkab mukomuko pada 2019 silam. 
selain itu untuk memuluskan pembangunannya, pemkab mukomuko akan mengalokasikan anggaran  dari apbd kabupaten mukomuko di tahun ini sebesar rp1,6 miliar.
diperuntukkan sebagai biaya pengangkutan dan biaya pemasangan rangka jembatan.
baca juga:30 paket masuk ke ukpbj lebong, 14 paket tekontrak 
baca juga:bapok merangkak naik di mukomuko jelang iduladha, pasar murah direncanakan awal juni 
“jika tidak ada perubahan jadwal, pada juni (2024, red) mendatang, kita sudah mulai melakukan pemasangan rangka jembatan tersebut,” bebernya.
sedangkan untuk mewujudkan keluhan petani di kecamatan selagan raya yang menjadi sorotan. 
tahun ini, pemkab mukomuko akan membangun jaringan irigasi sekunder yang mengalami kerusakan dengan menggelontorkan dana alokasi khusus (dak) sebesar rp2,6 miliar, agar air dapat mengalir lancar ke areal persawahan petani.
"dak untuk pembangunan irigasi yang mengalami kerusakan tahun ini lebih besar dibandingkan dengan perbaikan irigasi 2023 lalu yang hanya sebesar rp400 juta.
baca juga:pemkab mukomuko dukung penerapan kelas rawat inap standar
baca juga:polres mukomuko memiliki 9 polsek, polsek satu ini punya wilayah tugas terluas 
dak tahun ini sebesar rp2,6 miliar ini untuk kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang rusak di tiga titik yang berada di sejumlah wilayah di kecamatan selagan raya," katanya.
apriansyah menambahkan, dak sebesar rp2,6 miliar itu, untuk perbaikan dan pembangunan irigasi di tiga titik yang ada di kecamatan selagan raya.
meliputi wilayah desa sungai gading dan air payang, desa talang buai, yang menjadi aliran utama air sebelum di distribusikan.
di mana masing-masing akan mendapatkan sebesar rp1,1 miliar dan satu lagi pembangunan jaringan irigasi di desa pondok baru  sebesar rp400 juta.
"kalau untuk pelaksanaan kegiatan pembangunan jaringan irigasi yang mengalami kerusakan ini, kita masih menunggu persiapan administrasi untuk diajukan pelelangan di ukpbj," jelasnya.
dikatakan apriansyah, bahwa masih banyak sekali jaringan irigasi rusak khususnya di wilayah kecamatan selagan raya yang belum direhabilitasi karena terkendala keterbatasan anggaran untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
"untuk tahun 2025 kami telah mengusulkan dak sebesar rp5 miliar untuk pembangunan bendung semi teknis di daerah irigasi (di) desa lubuk bangko yang rusak akibat banjir," ujarnya.
ditambahkannya, saat ini dinas pupr juga sedang melakukan pemetaan jaringan irigasi yang rusak akibat berusia tua dan terkena bencana banjir dan longsor di kecamatan selagan raya.
hal tersebut dilakukan untuk dijadikan usulan ke pemerintah pusat tahun ini. sehingga diharapkan dapat terealisasikan pada 2025 mendatang.
"selain itu juga kita mengusulkan dana rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak baik bersumber dari dak maupun dana pembangunan daerah dengan skema instruksi presiden (inpres) tahun ini. semoga semuanya bisa terealisasi," tandasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Selasa 28 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan