Proses Pemberhentian PNS Bengkulu Tengah Tersangka Korupsi Retribusi TKA

Reporter: Jeri Yasprianto |

Editor: Patris Muwardi |

Jumat , 26 Apr 2024 - 23:29

Kepala BKD Bengkulu Tengah. Foto: Dok/RB--

proses pemberhentian pns bengkulu tengah tersangka korupsi retribusi tka                            benteng, koranrb.id - proses pemberhentian sementara oknum pns pemkab bengkulu tengah berinisial ro masih dalam proses.
diketahui, ro saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka korupsi retribusi tenaga kerja asing atau tka tahun 2018 dan 2019, oleh penyidik tipikor satreskrim polres bengkulu tengah.
kepala badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia (bkpsdm) kabupaten bengkulu tengah, apileslipi, s.kom, m.si menjelaskan, saat ini berkas oknum tersebut sedang diproses bagian hukum setda bengkulu tengah. 
baca juga:tak ada tindakan bksda, warga akan bunuh buaya sungai selagan mukomuko
setelah verifikasi berkas tersebut tuntas, selanjutnya dinaikkan ke pj bupati bengkulu tengah, dr. heriyandi roni, m.si untuk ditandatangani. 
dari pj bupati, berkas tersebut akan diserahkan ke badan kegeawaian negara (bkn). 
“karena kepala daerah kabupaten bengkulu tengah dijabat oleh pj bupati, maka untuk proses pemberhentian sementara pns harus bersurat ke bkn,” jelas apileslipi. 
setelah sk pemberhentian sementara ro nanti terbit, maka oknum pns itu hanya akan menerima gaji sebesar 50 persen dari jumlah gaji yang diterima selama ini. 
namun apabila putusan pengadilan tipikor nanti, ro dinyatakan tak bersalah, maka akan dipulihkan kembali sebagai pns, dan gajinya akan dikembali seperti semula. 
“gajinya kita bayar 50 persen selama pemberhentian sementara. kalau ternyata tak bersalah, maka pemotongan gaji yang selama ini dilakukan akan dibayarkan dengan cara dirapel,” sebutnya.
baca juga:tinggal tunggu tersangka dugaan korupsi bumdes, jaksa sita mesin dari rumah mantan kades
namun kalau ternyata ro terbukti bersalah, dan putusan pengadilan sudah berkekuatan hukum tetap (inkcraht), maka gaji ro akan distop dan akan diterbitkan sk pemberhentian permanen. dengan demikian ro juga tak akan menerima uang pensiun. 
sementara itu, kapolres bengkulu tengah, akbp. dedi wahyudi, s.sos, s.ik, mh, m.ik melalui kasat reskrim, akp. edi purba, sh, mh menjelaskan, berkas perkara ro sudah diserahkan ke kejari benglulu tengah. 
saat ini berkas sedang diteliti jaksa. penyidik tinggal menunggu, apakah nanti langsung dinyatakan lengkap atau dikembalikan lagi oleh jaksa untuk dilengkapi lagi. 
apabila berkas tersebut sudah dinyatakan lengkap (p21) oleh jaksa, maka akan dilaksanakan pelimpahan tersangka dan barang bukti ke kejari bengkulu tengah.
“kita hanya menunggu karena sedang diteliti oleh jaksa. apabila nanti langsung p21, tentu kita tindaklanjuti  pelimpahan tersangka,” ujar edi purba.
untuk diketahui, ro ditetapkan sebagai tersangka tambahan dalam kasus ini.
berdasarkan hasil pengembangan dari tersangka lainnya, yakni ee yang saat ini sedang menjalani proses persidangan di pengadilan tipikor bengkulu. 
 “ro dinyatakan terlibat dalam kasus ini dikarenakan memalsukan tanda tangan kepala disnakertrans saat itu atas perintah ee. tak tanggung-tanggung ro memalsukan tanda tangan kepala disnakertrans lebih kurang di 15 cek,” jelas edi purba.
baca juga:tumbuh 10,7 persen, kredit dan pembiayaan perumahan btn kuartal i tembus rp 297,7 triliun
di tempat berbeda, kepala kejari kabupaten bengkulu tengah, dr. firman halawa, sh, mh melalui kasi intel, marjek ravilo, sh, mh membenarkan telah menerima berkas perkara ro dari penyidik. 
saat ini jaksa sedang melakukan teliti terhadap berkas perkara tersebut selama 14 hari kedepan.
“jaksa peneliti akan melakukan penelitian terhadap berkas perkara. kemudian jaksa akan menentukan sikap selama 14 hari ke depan, apakah berkas lengkap baik secara formil maupun materil ataukah ada petunjuk yang harus dilengkapi lagi oleh penyidik,” jelas marjek.
kalau ada petunjuk yang harus dilengkapi lagi, maka berkas akan dikembalikan kepada penyidik dan pihaknya meminta penyidik untuk melengkapi semua petunjuk yang diberikan.
 “saat ini semuanya sedang berproses. apabila nanti akan dilaksanakan tahap dua (pelimpahan tersangka, red)  akan kami beritahu rekan-rekan media,” pungkasnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Rakyat Bengkulu, Sabtu 27 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan