BENTENG, KORANRB.ID - Berdasarkan data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bengkulu Tengah, dari tahun 2024 hingga awal 2025 ini, sudah ada 8 developer yang sudah mengajukan perizinan pembangunan perumahan di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Kepala DPMPTSP Bengkulu Tengah, Drs. Fajrul Rizki, MM mengungkapkan, tak bisa dipungkiri jika Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi salah satu daerah yang menjadi target developer untuk membangun perumahan.
Hal ini disebabkan mengingat Kabupaten Bengkulu Tengah berdekatan dengan Kota Bengkulu.
"Tak bisa dipungkiri jika Kabupaten Bengkulu Tengah menjadi salah satu daerah favorit untuk mendirikan perumahan. Sebab setiap tahunnya pasti ada usulan perizinan pembangunan perumahan," ungkapnya.
BACA JUGA:Anggota Komisi II DPRD Bengkulu Selatan Pertanyakan CSR Perusahaan, Dendi: Belum Diterima Masyarakat
BACA JUGA:Sabar! Berkas NIP CASN Kaur Masih dalam Proses Pengajuan
Lanjut Fajrul, dari 2024 hingga awal 2025, total sudah ada 8 perusahaan yang mengajukan perizinan pembangunan perumahan. 8 perusahaan developer ini terdiri dari perusahaan Istana Jingga Putra, AHA Sedayu Grup.
Kemudian RFA Griya Mandiri, Sutra Artha Gardenia. Cahaya Graha Indah, Benteng Pratama. Teratai Unggul Persada dan terakhir Mega Santika Indonesia.
"Total ada 8 perusahaan sudah mengajukan pembangunan perumahan selama tahun 2024 hingga awal tahun 2025. Setiap perusahaan yang mengajukan perizinan, pasti akan kita proses dan permudah," ungkapnya.
Dari 8 perusahaan tersebut total perumahan yang dibangun sebanyak 734 unit. Perusahaan Istana Jingga Putra sebanyak 163 unit, AHA Sedayu Grup sebanyak 17 unit, RFA Griya Mandiri sebanyak 95 unit.
BACA JUGA:Eksekusi! Petugas Satpol PP Bongkar Lapak PKL Terminal Pasar Kepahiang
BACA JUGA:Lagi, Kecelakaan Maut di Jalinbar Mukomuko! Pelajar Tewas Tabrakan dengan Mobil Pickup
Sutra Artha Gardenia sebanyak 95 unit. Cahaya Graha Indah sebanyak 98 unit, Benteng Pratama sebanyak 100 unit. Teratai Unggul Persada sebanyak 37 unit dan terakhir Mega Santika Indonesia sebanyak 129 unit.
"Selama tahun 2024 hingga awal 2025 ini ada 734 unit. 733 unit tersebut dibangun oleh 8 perusahaan di Bengkulu Tengah. Tentu kita sangat mendukung sekali apabila ada perusahaan yang ingin membangun perumahan di Bengkulu Tengah," sampainya.
Selain untuk menambah nilai investasi di Bengkulu Tengah, pihaknya sangat mendukung pembangunan perumahan di Bengkulu Tengah akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).