BENTENG, KORANRB.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah belum bisa memastikan pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten akan terlaksana.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Bengkulu Tengah, Drs. Tomi Marisi, M.Si., melalui Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD), Sri Rusniati, SE, ME.
Berdasarkan jadwal, biasanya O2SN digelar pada Mei. Akan tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan dan masih menunggu konfirmasi karena juknisnya belum keluar. Biasanya SD dan SMP yang berbarengan jadwal mulainya.
Ditambah lagi ketidakpastian ini dikarenakan Dinas Dikbud Bengkulu Tengah tengah fokus pada proses refocusing anggaran.
BACA JUGA:Ini Dugaan Sementara Motif Pembunuhan 2 Bocah di Bengkulu
"O2SN belum jelas karena masih menunggu Juknis dan refocusing anggaran yang dilakukan, makanya sejauh ini belum ada persiapan," ungkapnya.
Lanjutnya, kalau untuk seleksi O2SN tingkat kecamatan telah selesai dilaksanakan. Namun, kabar kurang menggembirakan datang terkait cabang olahraga yang akan diperlombakan di tingkat provinsi dan nasional hanya karate dan silat.
Kabar ini tentu menjadi perhatian, mengingat pada tingkat kecamatan, seleksi telah dilaksanakan untuk lima cabang olahraga, yaitu atletik, bulu tangkis, renang, karate, dan silat.
Penghargaan harus tetap diberikan karena mereka sudah melakukan pertandingan itu, namun pihaknya masih pertimbangkan dengan melihat anggaran. Minimal uang pembinaan dan sertifikat.
BACA JUGA:Sepanjang Januari - April 2025, Ditemukan 768 Kasus Demam Typoid di Rejang Lebong
"Padahal sekolah sudah melakukan seleksi di tingkat sekolah dan kecamatan. Sehingga kami sedang memikirkan untuk memberikan penghargaan kepada 3 cabor yang sudah dilaksanakan itu," katanya.