KORANRB.ID – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu Utara mulai merangkak naik.
Saat ini harga tandan buah segar kepala sawit di Bengkulu Utara teredah Rp2.640 dan tertinggi Rp2.680 per kilo.
Harga tandan buah sehar tersebut sempat naik hingga 10 hari setelah Idul Fitri lalu harga turun hingga berhenti di Rp2.600 per kilo.
Namun, meskipun siudah mualia da kenaikan harga, namun harga tandan buah segar kepala sawit tersebut masih di bawah harga beli terendah yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu.
BACA JUGA:48 Keluarga Belum Terima PKH dan BPNT Teriwulan I di Bengkulu Utara, Ini Kendalanya
BACA JUGA:12.627 Anak di Kabupaten Kaur Belum Mengantongi KIA
Pemprov Bengkulu menetapkan harga beli terendah kelapa sawit Rp3.100 Per Kilo.
Namun sejauh ini belum ada harga beli yang ditetapkan perusahaan seharga tersebut di Bengkulu Utara.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Deman Siboro, SH menerangkan harga tandan buah segar kelapa sawit yang ditetapkan perusahaan di Bengkulu Utara memang belum menyamai harga beli terendah yang ditetapkan.
“Namun saat ini harga yang ditetapkan perusahaan sudah mulai mendekati ketetapan harga tersebut,” terangnya.
BACA JUGA:Pastikan Kontribusi PT MSS, Panja PAD DPRD Seluma Sidak
Kemarin, 21 April 2025 Dinas Perkebunan juga sudah menyurati seluruh perusahaan atau pabrik kelapa sawit yang ada di Bengkulu Utara untuk mematuhi ketetapan harga bveli terendah yang ditetapkan Gubernur tersebut.
Ia juga memastikan akan melakukan pemantauan dalam beberapa hari ini dan melaporkan kondisi harga tersebut.
“Saat ini sudah ada kenaikan, maka akan kita pantau terus perkembangan harga,” terangnya.