KORANRB.ID – Antusias warga Kabupaten Mukomuko untuk bekerja ke luar negeri mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Berdasarkan data Dinas Ketenagakerjaan dan transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Mukomuko, setiap tahun bertambah 3 sampai 4 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Tenaga Kerja Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Kabupaten Mukomukom Destri Gandalia, S.STP, M.Ap.
Ia mengatakan, hingga saat ini terdata ada 42 warga Mukomuko yang menjadi Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI), yang terverifikasi sejak tahun 2022 lalu.
BACA JUGA:Absen Online jadi Keluhan, Puluhan Guru Datangi Kantor DPRD Mukomuko, Ini Alasannya
BACA JUGA:Ganti Rugi Lahan Badan Jalan Baru Desa Talang Ratu Dibahas Ulang
Memang untuk jumlah warga Mukomuko yang menjadi CPMI setiap tahun mengalami peningkatan namun tidak terlalu signifikan.
“Total seluruh CPMI yang terverifikasi ada 42 orang, sejak tahun 2022 hingga April 2025. Memang ada peningkatan setiap tahun namun tidak besar,” kata Destri.
Destri menjelaskan, peningkatan CPMI di Kabupaten Mukomuko 3 tahun terakhir bertambah paling banyak 4 orang.
Pada tahun 2022 lalu terdata ada 9 CPMI yang merupakan warga Mukomuko, kemudian pada tahun 2023 menjadi 13 CMPI.
BACA JUGA:PSU Bengkulu Selatan: Rifai-Yevri Unggul, Bunga Mas Paling Cepat Rekapitulasi
BACA JUGA:Datangi Sekolah, Kejar Target PKG 90 Persen
Selanjutnya ditahun 2024 jumlah CPMI menjadi 16 orang, dan di bulan April 2025 ada lagi penambahan 4 CPMI yang terverifikasi.
“Kalau dilihat dari tahun ke tahun kita memang mengalami peningkatan CPMI, hal ini mungkin menjadi tren di Mukomuko untuk bekerja di luar negeri. Kalau untuk di tahun 2025 kemungkinan akan ada penambahan lagi jumlah CPMI ini,” beber Destri.
Destri juga menjelaskan, Disnakertrans sudah melakukan pengecekan terhadap perusahan-perusahaan tempat CPMI ini akan bekerja.