Bisa Membuat Formasi Terbang Unik! Berikut 5 Fakta Pelikan Putih Besar

Senin 21 Apr 2025 - 12:12 WIB
Reporter : Fran Sinatra
Editor : Fazlul Rahman

Selain itu, suara desisan keras untuk memperingatkan adanya predator dan gerutuan saat berinteraksi dengan sesama.

Migrasi adalah bagian penting dari kehidupan pelikan putih besar. 

Pelikan putih besar melakukan perjalanan dari Asia atau Eropa ke Afrika selama musim gugur (Agustus hingga Oktober) dan kembali lagi saat musim semi (sekitar April). 

BACA JUGA:Suka Berbaur dengan Burung Lain! Berikut 5 Fakta Unik Burung Pelikan Peru

Selama migrasi, pelikan putih besar terbang dalam formasi V, yang tidak hanya membantu mereka dalam mencari makanan tetapi juga menghemat energi. 

Dengan cara terbang dalam formasi ini, maka pelikan dapat memanfaatkan arus udara panas yang dihasilkan oleh anggota koloni lainnya.

Sehingga mereka dapat meluncur lebih efisien tanpa harus banyak mengepakkan sayap.

Jarak yang dapat ditempuh oleh pelikan putih besar saat migrasi sangat mengesankan, dengan kecepatan terbang antara 30 - 44 km per jam dan jarak harian sekitar 133 - 160 km. 

BACA JUGA:Bentuk Tubuh Mirip Wadah Saus! Berikut 5 Fakta Unik Burung Trinil Rumbai

Uniknya, jumlah individu dalam koloni juga mempengaruhi jarak migrasi.

Hal ini dimana, semakin banyak burung yang terlibat, semakin jauh mereka dapat terbang.

4. Sistem reproduksi pelikan putih besar

Dikutip dari laman Animal Diversity, pelikan putih besar adalah burung yang menarik dengan perilaku sosial dan reproduksi yang unik. 

BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 4 Fakta Unik House Sparrow, Jenis Burung Pipit

Musim kawin pelikan putih besar yang terjadi pada bulan April di Asia dan Eropa menunjukkan bahwa mereka memiliki pola migrasi yang teratur. 

Selain itu, keberadaan pelikan putih besar yang monogami dan kesetiaan pasangan selama hidup mereka adalah salah satu ciri khas yang menarik dari spesies ini.

Kategori :