Selain itu, pelikan putih besar lebih suka mencari makan di air yang hangat dan dangkal.
Pada saat ikan langka, maka pelikan putih besar akan berkolaborasi dalam kelompok, berenang dalam formasi V untuk mengumpulkan ikan ke dalam kantung paruh mereka.
2. Paruhnya berperan penting
Dikutip dari laman The Maryland Zoo in Baltimore, pelikan putih besar memiliki adaptasi yang sangat menarik dan efisien untuk bertahan hidup.
BACA JUGA:Terancam Punah! Berikut 5 Spesies Burung Gagak Endemik Indonesia
Selain fungsi utama paruhnya untuk menangkap dan mengonsumsi makanan, kantung gular yang ada di bawah paruhnya juga berperan penting dalam pengaturan suhu tubuh.
Dengan cara melepaskan panas berlebih melalui kulit kantung gular, maka pelikan putih besar dapat menjaga suhu tubuhnya tetap stabil, bahkan dalam kondisi lingkungan yang panas.
Pada saat mencari makan, pelikan putih besar menggunakan teknik yang cukup unik.
Pelikan putih besar menyerap air dalam jumlah besar bersamaan dengan ikan yang ada di dalamnya.
BACA JUGA:Eksotis! Berikut 3 Fakta Burung Rangkong
Setelah itu, pada saat mengangkat kepala dari air, kantung gular mereka berkontraksi untuk mengeluarkan air, tetapi tetap menjebak ikan di dalamnya.
Kemampuan kantung gular ini untuk menampung hingga 13 liter air dan 4 kg ikan dalam satu sesi menunjukkan betapa efisiennya burung ini dalam berburu dan mengumpulkan makanan.
3. Pelikan putih besar hidup berkelompok dan rutin bermigrasi
Dikutip dari laman Animal Diversity, pelikan putih besar adalah burung yang sangat sosial dan hidup dalam koloni besar, yang dapat terdiri dari 2 - 75 ekor.
BACA JUGA:Menilik 5 Burung yang Tidak Membangun Sarang
Pelikan putih besar memiliki cara komunikasi yang unik, menggunakan gestur seperti kepakan sayap dan gerakan kepala.